PENGARUH PELATIHAN PEDOMAN STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA (SDKI) TERHADAP SISTEM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i2.18265Keywords:
Asuhan Keperawatan, Pelatihan SDKI, Standar Diagnosa Keperawatan.Abstract
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) adalah tolok ukur atau acuan yang digunakan sebagai pedoman dasar penegakan diagnosis keperawatan dalam rangka memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan etis. Penegakan diagnosis keperawatan membutuhkan standar yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, termasuk standar klinis yang telah dibakukan agar tindakan yang diberikan kepada klien dapat dibandingkan dalam hal efektivitas intervensi yang diberikan pelatihan untuk perawat terkait pedoman Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) belum optimal sehingga berdampak kepada system pemberian asuhan keperawatan tidak maksimal dan dapat mengakibatkan rendahnya mutu asuhan keperawatan di puskesmas yang akan mempengaruhi penerapan nilai-nilai profesional seorang perawat secara komprehensif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelatihan SDKI terhadap pemberian asuhan keperawatan di Puskemas, Kabupaten Bolaang Mongondow. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen, desain penelitian pra eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh tenaga keperawatan yang bekerja di Puskesmas Kabupaten Bolaang Mongondow yaitu sejumlah 306 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 75 orang tenaga keperawatan dengan kriteria inklusi belum pernah mengikuti pelatihan SDKI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah melakukan pelatihan SDKI yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi berkisar sig.2-tailed (0.000 < 0.5). Hal ini juga dapat dilihat dari perolehan nilai Pretest sebelum dilakukan pelatihan SDKI diperoleh nilai mean berkisar 46.7% sedangkan setelah dilakukan pealtihan SDKI diperoleh nila mean berkisar 85.0%. kedepan perlu adanya pelatihan SKDI tingkat provinsi untuk meningkatkan sistem pemberian asuhan keperawatan.References
Allen, C. V. (2010). Memahami Proses Keperawatan: dengan Pendekatan Latihan. Jakarta: EGC.
Basuki Duwi, (2018). Manajemen Keperawatan: Untuk Mahasiswa & Praktisi. Sidoarjo: Indomedia Pustaka
Company-sancho, M. C., Estupi, M., Sánchez-janáriz, H., & Tristancho-ajamil, R. (2017). The connection between nursing diagnosis and the use of healthcare resources ?. 27(4), 214–221. https://doi.org/10.1016/j.enfcle.2017.04.005
Herman Ariadi, Noor Amaliah, D. S. P. (2023). Optimalisasi Panduan Asuhan Keperawatan Sesuai Dengan Tata Kelola Rumah Sakit Berpedoman SNARS 1 . 1. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPEMAS), 1(2), 192–195.
Holopainen, G., & Kase, A. (2017). The caring encounter in nursing. 1–10.
Ireine Tauran, H. T. (2023). Penyusunan Standar Asuhan Keperawatan Dan Panduan Asuhan Keperawatan Sebagai Standar Penerapan Asuhan Keperawatan. 1(3).
Kartini, M., Ratnawati, E., Kartini, M., Ratnawati, E., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Waluyo, N. (2022). Efektivitas Pelatihan Dokumentasi Keperawatan terhadap Pengetahuan Perawat Mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI (The Effectiveness of Nursing Documentation Training on Nurse’s Knowledge about SDKI, SLKI, and SIKI). Jurnal Kesehatan, 11(1), 47–51.
Mu’awanah,, Purnomo, H., & Mudhofar, M. N. (2021). Evaluation of the Implementation of the Documentation of Indonesian Nursing Diagnosis Standards in the Patient Room of RS Dr . R . Soetijono Blora. Jurnal Studi Keperawatan, 38.
Ppni, P. P. (2005). STANDAR KOMPETENSI Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ). 15, 1–65.
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta: PPNI.
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
Risch, N. O. C. A. F. (2003). Standards of Holistic Nursing Practice As Guidelines for Quality Undergraduate Nursing Curricula. Journal OfProfessional Nursing, 19(6), 382–386. https://doi.org/10.1016/S8755-7223(03)00128-5
Siswanto, L. M. H., Tutik, R., & Hariyati, S. (2013). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN Pendahuluan Metode. 16(2), 77–84.
Sulistyawati, W. (2020). The Implementation Of 3S ( SDKI , SIKI , SLKI ) to The Quality Of Nursing Care Documentation In Hospital ’ s Inpatient Rooms. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1323–1328. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.468
Suryono, Nugroho Christianto, H. R. (2020). STANDARDS?: ANALYSIS STUDY OF NURSES COMPETENCE IN DOCUMENTING NURSER ’ S PERSPECTIVE ON INDONESIAN NURSING DIAGNOSIS STANDARDS?: ANALYSIS STUDY OF NURSES COMPETENCE IN. Solid State Technology, November.
Trisno, T., Nursalam, N., & Triharini, M. (2020). Analysis of Accuracy Nursing Care Process Implementation. Jurnal Ners, 15(2).
Tunny, H., & Fitriany, F. (2023). Pendampingan Penyusunan Panduan Asuhan Keperawatan Berdasarkan SDKI , SLKI dan SIKI Sebagai Standar Penerapan Asuhan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI), 3(3), 433–439.
Wisnu Tri Anggoro, Qurrotul Aeni, I. (2018). RELATIONSHIP OF CARE CHARACTERISTICS WITH CARING BEHAVIOR. Jurnal Keperawatan.
Zuriati, Imelda Avia, Nurleila, A. R. (2022). Efektifitas Pelatihan Asuhan Keperawatan pasien Kanker Payudara Untuk memberikan perawatan yang baik bagi pasien kanker payudara , mulailah dengan riwayat , kaji perasaan pasien mengenai penyakitnya , dan tentukan apa yang ia ketahui tentangnya dan apa ya. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (ABDIRA), 2(38), 138–142.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Heriyana Amir, Henny Kaseger
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).