STRES KERJA PADA DOKTER UMUM IGD
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.18195Keywords:
Stres, Dokter Umum IGD, Beban KerjaAbstract
Stres di tempat kerja merupakan sebuah masalah yang sangat sering dirasakan oleh karyawan, dimana para karyawan menemui kondisi-kondisi kelebihan kerja, ketidaknyamanan kerja, tingkat kepuasan kerja yang rendah. Stres ditempat kerja juga dapat mengakibatkan pengaruh yang merusak kesehatan, dan kesejahteraan karyawan, seperti halnya dapat berpengaruh negatif terhadap produktivitas dan keuntungan ditempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah menggali lebih dalam tentang semua hal yang terkait dengan terjadinya stres pada Dokter Umum IGD di RS dr. Hadrianus Sinaga Kabupaten Samosir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang bersifat subyektif, maka data yang diperoleh diperiksa keabsahannya dengan teknik triangulasi, yaitu, triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Informan adalah dokter umum yang bekerja di Ruang Instalasi Gawat Darurat, perawat IGD dan pihak manejemen rumah sakit. Analisis data dilakukan dengan metode Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang benar telah terjadi stres pada dokter umum IGD di RS dr. Hadrianus Sinaga Kabupaten Samosir. Penyebabnya adalah beban kerja dan waktu kerja, keterbatasan fasilitas di ruangan terutama obat, pekerjaan emergency, pengembangan karir belum maksimal dan dibebani urusan keluarga, kejenuhan kerja terkait masa kerja di atas 10 tahun sehingga menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Stres yang terjadi menunjukkan gejala yang ringan. Stres yang terjadi pada Dokter Umum IGD berdampak pada menurunnya prestasi kerja, Kinerja dan kepuasan kerja. Untuk mengurangi stress yang timbul, dokter melakukan meditasi , menonton tv, tidur, bercerita kepada teman atau keluarga, berlibur, merawat tanaman dan hewan peliharaan. Adapun upaya yang dilakukan manejemen rumah sakit untuk mengurangi stress pada Dokter Umum IGD adalah dengan penambahan tenaga dokter sebayak 3 orang dan melakukan pertukaran jadwal dengan dokter lain bilamana mereka membutuhkan istirahat..References
Alves, S. L. (2005). A study of occupational stress, scope of practice, and collaboration in nurse anesthetists practicing in anesthesia care team settings. AANA Journal, 73(6), 443–452.
Anoraga, P. (2003). Psikologi kepemimpinan / Panji Anoraga. In Psikologi kepemimpinan / Panji Anoraga (Cet. 4, p. Bibliografi: hlm.89). : Rineka Cipta,, 2003. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=3122
Beehr (dalam Frasser, 1992). (2012). Dampak Stres. 11(April), 13–45. http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed
Brannon, L., Feist, J., & Updegraff, J. A. (2013). Health Psychology An Introduction to Behavior and Health. 53(9), 1689–1699.
Diah Ta, T. (2020). Pengaruh Work Family Conflict dan Beban Kerja Terhadap Kinerja dengan Stres Kerja dan Kelelahan Emosional Sebagai Variabel Intervening Pada Perawat Wanita Di RS.Dr.Tadjudding Chalid Makasar. (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Edward P. Sarafino, T. W. S. (2012). Health psychology?: biopsychosocial interactions (7th ed.). New Jersey?: John Wiley & Sons, 2012.
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Tanda dan Gelaja Stres Kerja. 8–24.
Fajrillah, F., & Nurfitriani, N. (2016). Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jurnal Keperawatan Sriwijaya,3(2),17–24. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/4238/2177
Hamaideh, S. H., Mrayyan, M. T., Mudallal, R., Faouri, I. G., & Khasawneh, N.
A. (2008). Jordanian nurses’ job stressors and social support. International Nursing Review, 55(1), 40–47. https://doi.org/10.1111/j.1466- 7657.2007.00605.x
Hamali, A. Y. (2018). Pemahaman manajemen sumber daya manusia?: strategi mengelola karyawan. Yogyakarta?: CAPS (Center For Academic Publishing Server), 2018. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=5l FZ8-4AAAAJ&citation_for_view=5lFZ8-4AAAAJ:2P1L_qKh6hAC
Moleong, Linzer, M., Stillman, M., Brown, R., … ???, ?. ?. ?. ?. (2017). Stres Tanpa Distres, Seni Mengolah Stres. In Bambang Samiaji (Ed.), Penelitian kualitatif?: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya (Cet. 4, Vol. 5, Issue 1, p. hlm. 412-413). Prenadamedia. https://doi.org/10.1111/j.1466-7657.2007.00605.x
Harjana. (1994). Hubungan Antara Kebersyukuran Dan Stres Pada Wanita Yang Mengalami Menopause. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 58(12), 7250–7257. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11488
Hasan. (2013). Tingkat Keparahan Stres. Jurnal Psikologi, 2, 12–38.
Healy, S., & Tyrrell, M. (2011). Stress in emergency departments: experiences of nurses and doctors. Emergency Nurse?: The Journal of the RCN Accident and Emergency Nursing Association, 19(4), 31–37. https://doi.org/10.7748/en2011.07.19.4.31.c8611
Hubermen, M. (1992). model analisis interaktif Miles and Huberman.
John W. Santrock (diterj. oleh?: Shinto B. Adeler). (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta?: Erlangga, 2003 , 2003.
Lexy J. Moleong. (2018). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revi). Bandung?: PT Remaja Rosdakarya, 2018.
Megawati, E., & Herdiyanto, Y. K. (2016). Hubungan antara Perilaku Prososial dengan Psychological Well-Being pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 132–141. https://doi.org/10.24843/jpu.2016.v03.i01.p13
Munandar. (2001). Management Stres. Http://Digilib.Uinsby.Ac.Id/276/5/Bab%202.Pdf, 2001, 11–32. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Naufal Muafi. (2019). Hubungan Anttar Stres kerja Dengan Gangguan Kesehatan Perawat DI IRD RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten. April.
Nihayah, M. (2013). Peran Kecerdasan Spiritual (SQ) Terhadap Coping Stress di SMA Darul Ulum 1 Unggulan BPP-T Peterongan Jombang. Skripsi, 10–48.
PERDOKI. (2014). KONGRES NASIONAL IV PERHIMPUNAN SPESIALIS KEDOKTERAN OKUPASI INDONESIA (PERDOKI).
Permenkes 73 Tahun. (2013). Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Kementerian Kesehatan. 2013.
Purwana, P. (n.d.). View of Determinan Stress pada Dokter yang Menangani Pasien Covid 19 di Rumah Sakit Murni Teguh.pdf.
Robbins, Stephen P., author. (2001). Perilaku organisasi?: konsep, kontroversi, aplikasi; Jilid 1 (pp. xv, 342 pages : illustration ; 27 cm). Jakarta: Prenhallindo, 2001.
Robert A. Karasek. (1979). Job Demands, Job Decision Latitude, and Mental Strain: Implications for Job Redesign. Administrative Science Quarterly.
Samiaji Sarosa, S.E., M.Info.sya., P. . (2017). Metodologi pengembangan sistem informasi (Bambang Samiaji (ed.); Cetakan I). Jakarta?: Indeks, 2017. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1080923#
Saryono. (2010). INTISARI Latar Belakang?: Jurnal Kebidanan Indonesia, 5(2), 32–44. http://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/90/87 Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Alfabeta (p. Hlm. 3 2-). Cet ke-19.
Sukmaretnawati, C., Rosa, E. M., & Wahyuningsih, S. H. (2013). Pengaruh Stres Kerja Perawat terhadap Perilaku Implementasi Patient Safety di IGD RS Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah, 1–23. http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t35516.pdf
Sulistyawati, N. N. N., Purnawati, S., & Muliarta, I. M. (2019). Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat Dengan Kerja Shift Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Karangasem. E-Jurnal Medika Udayana, 8(1), 1. https://doi.org/10.24922/eum.v8i1.45222
Taraporevala, S., & Sahin. (2017). Metode Penelitian. Physics Education, 23(4), 8.
Togatorop, A., Nababan, D., Brahmana, N. E., Hakim, L., & Saragih, F. L. (2022). FAKTOR-FAKTOR Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2021. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 7(2), 1409-1423.
Wicaksana, A. (2016). Modul Manajemen Stress. Https://Medium.Com/, Psi 340. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case- a7e576e1b6bf
Wong, F. K. Y., Chow, S., Chang, K., Lee, A., & Liu, J. (2004). Effects of nurse follow-up on emergency room revisits: a randomized controlled trial. Social Science & Medicine (1982), 59(11), 2207–2218. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2004.03.028
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Imelda Saragih, Donal Nababan, Lia Rosa Veronika Sinaga, Kesaktian Manurung, Laura Mariati Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).