HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI SULUNG PADA ANAK UMUR 4 - 5 TAHUN DI DESA KUOK

Authors

  • Rinda Fithriyana Program Studi Diploma Kebidanan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1641

Keywords:

Children aged 4-5 years, Dental Caries, Socio-Economy

Abstract

The main problem of dental and oral health in children is dental caries. Both primary and permanent teeth have a risk of caries, but the decay process of primary teeth spreads more rapidly, extends and is more severe than permanent teeth. The purpose of this study was to determine the relationship between the socioeconomic status of parents and the incidence of primary dental caries in children aged 4-5 years in Kuok Village. This type of research is analytic with cross sectional design. The population in this study were all children aged 4-5 years and parents in Kuok Village with a sample of 406 people. The sampling technique used was purposive sampling technique with a sample size of 40 people. The data collection tool used was a questionnaire with univariate and bivariate data analysis using the chi square test. The results of statistical analysis obtained a significant value of p value = 0.033 (p value ≤ α 0.05). This means that there is a significant relationship between socioeconomic status and the incidence of primary dental caries in children aged 4-5 years in Kuok Village. Parents should pay more attention to their children's dental health. Parents should routinely check their children's teeth at a dentist or health service facility every 6 months.

References

Ardianti. (2016). Hubungan antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 04 Pasa Gadang. Diakses tanggal 18 September 2020

Arisman. (2014). Hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku orang tua dalam pencegahan karies dengan indeks karies gigi sulung pada usia 4─5 tahun. Diakses tanggal 18 September 2020

Dewi. (2014). Hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam memelihara kesehatan gigi dengan skor def-t anak usia 3-6 tahun di KBTK Indriyasana Bandung. Diakses tanggal 18 September 2020

Hamada. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan denga jeadian karies gigi pada anak usia 6−12 tahun di sd negeri karangayu 03 semarang. Diakses tanggal 18 September 2020

Hamzah. (2016). Hubungan antara pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak di sdn v jawa tengah karanganyar. Diakses tanggal 02 April 2019

Hidayat. (2014). Riset Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Rhineka Cipta

Hollins. (2013). Peran makanan terhadap kejadian karies gigi. Jakarta: Salemba Medika

Indah. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan gigi terhadap pengetahuan dan sikap anak usia sekolah di SD Boto Kembang Kulonprogo Yogyakarta. Pena judika kesehatan. Diakses tanggal 18 September 2020

Kholida. (2016). Gambaran pola karies gigi permanen ditinjau dari dental neglect siswa kelas 5-6 SDN Cikudayasa 2 Kecamatan Cileunyi Bandung. Diakses tanggal 18 September 2020

Kemenkes, RI, (2017). Riset kesehatan dasar RISKESDAS 2013. Indonesia: Kementrian Kesehatan RI.

Manganda.(2015). Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta: Buku kedokteran EGC

Mitchel. (2014). Hubungan Pola makan dan Menggosok Gigi dengan Prevalensi Karies Gigi di Wilayah kerja Purwodadi Kabupaten Grobongan. Diakses tanggal 18 September 2020

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

(2010).Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Remita. (2015). Hubungan pengetahuan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada siswa kelas I SMP Muhammadiyah Pone kecamatan Limboto Barat. Diakses tanggal 18 September 2020

Rudi. (2017). Hubungan Konsumsi Makanan Manis dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 7 Tahun di Kabupaten Pemalang. Diakses tanggal 18 September 2020

Srigupta. (2014). Perawatan Gigi dan Mulut. Jakarta: EGC

Susi dkk. (2012). Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Karies Pada Gigi Sulung Anak Umur 4 – 5 Tahun. Makalah Kedokteran Andalas No. 1 Vol.36. Diakses tanggal 18 September 2020

Tarigan. (2013). Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta: EGC

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Fithriyana, R. (2023). HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI SULUNG PADA ANAK UMUR 4 - 5 TAHUN DI DESA KUOK. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5(1), 328–334. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1641

Issue

Section

Articles