HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS

Authors

  • Lira Mufti Azzahri Isnaeni S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Etri Gustrianda S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1640

Keywords:

Fatigue, Kelelahan

Abstract

Penggunaan mesin berteknologi tinggi dalam proses produksi akan mengakibatkan timbulnya risiko penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat saja dipngaruhi oleh lingkungan kerja yang tidak sesuai standar diantaranya disebabkan oleh faktor intensitas kebisingan yang akan mengakibatkan timbulnya risiko kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Intensitas kebisingan dengan kejadian keluhan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PKS PT.JS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pekerja pada bagian produksi PKS PT. JS sebanyak 59 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah intensitas kebisingan, dan keluhan kelelahan kerja subjektif. Analisis data yang digunakan mencakup analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 59 responden sebanyak 40 orang (67,8%) mengalami Intensitas kebisingan yang tidak standar, 40 orang (67,8%) mengalami beban kerja yang berat, dan sebanyak 41 orang (69,5%) mengalami kelelahan kerja yang tinggi dan dari hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor Intensitas kebisingan dengan keluhan kelelahan kerja yaitu dengan (p value = 0,001), Untuk mencegah kelelahan kerja, PT. JS hendaknya melakukan pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja khususnya bagian produksi agar risiko kecelakaan yang disebabkan kelelahan kerja dapat diantisipasi.

References

Anizar. (2011). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Graham Ilmu.

Arini, S. Y., & Dwiyanti, E. (2017). ANAlISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KELELAHAN KERJA PADA PENGUMPUl TOL DI PERUSAHAAN PENGEMBANG JALAN TOL SURABAYA. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(2), 113. https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i2.2015.113-122

Fanny, N. (2015). Analisis Pengaruh Kebisingan Terhadap Tingkat Konsentrasi Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Proses PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. APIKES Citra Medika Surakarta, 5(1), 52–61. http://www.apikescm.ac.id/ejurnalinfokes/index.php/infokes/article/download/85/85

Ihsan, T., & Siti Salami, I. R. (2015). Hubungan Antara Bahaya Fisik Lingkungan Kerja Dan Beban Kerja Dengan Tingkat Kelelahan Pada Pekerja Di Divisi Stamping Pt. X Indonesia. Jurnal Dampak, 12(1), 10. https://doi.org/10.25077/dampak.12.1.10-16.2015

Johan Amir, Ida Wahyuni, E. (2019). Hubungan Kebisingan, Kelelahan Kerja Dan Beban Kerja Mental Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Body Rangka Pt. X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 345–350.

Ketenagakerjaan, B. (2018). Laporan Kecelakaan.

Kunci, K. (2020). Hubungan antara Masa Kerja , Beban Kerja , Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo.

Laziardy, M. (2017). Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Logam Bagian Produksi. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(2), 84–94.

Lestari, R. R., & Isnaeni, L. M. A. (2020). Hubungan umur dan status gizi dengan kelelahan kerja pada bidan di rsia bunda anisah tahun 2019. Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 4(1), 38–42.

Lira Mufti Azzahri, R. I. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN PENDENGARAN PADA PEKERJA DIBAGIAN PRODUKSI DI PT. HERVENIA KAMPAR LESTARI. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 9–22.

Odi, K. D., Purimahua, S. L., & Ruliati, L. P. (2018). Hubungan Sikap Kerja, Pencahayaan Dan Suhu Terhadap Kelelahan Kerja Dan Kelelahan Mata Pada Penjahit Di Kampung Solor Kupang 2017. Ikesma, 14(1), 65. https://doi.org/10.19184/ikesma.v14i1.10408

Riau, D. T. K. P. (2019). Laporan Kecelakaan.

Sumakmur, P. . (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Sagung Seto.

Tarwaka, & Bakri, S. H. A. (2016). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf

Wahyuni, D., & Indriyani, I. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANTAM Tbk. UBPP LOGAM MULIA. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 73–79. https://doi.org/10.37012/jik.v11i1.70

Widiastuti, R. (2011). Studi Ergonomi Kognitif Untuk Mengetahui Penurunan Produktivitas Kerja Akibat Kenaikan Tingkat Kebisingan. Jurnal Teknologi, 4(2), 136–145. https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/899%0Ahttps://doc-0o-b8-docs.googleusercontent.com/docs/securesc/6g5hu03v4ko8tiaonsd29vpfb6ejb65p/3hscs1c1rkd443p7nnj1d1fh7ac89nd4/1584541425000/02562715786992438959/09415519597562923966/0B3veF_

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Azzahri Isnaeni, L. M., & Gustrianda, E. (2023). HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5(1), 434–439. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1640

Issue

Section

Articles