GAMBARAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA PENDERITA JANTUNG KORONER
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.13773Keywords:
Jantung Koroner, Gambaran, SeksualAbstract
Penyakit jantung koroner dan stroke masih menjadi dua penyebab utama kematian di dunia. Setiap tahun 17,6 juta orang meninggal karena penyakit jantung. Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan untuk merasa puas dengan hasrat seksual. Karena seksualitas adalah bagian dari kehidupan normal. Aktivitas seksual merupakan aktivitas fisik yang dapat membutuhkan banyak energi. Orang dengan masalah jantung mungkin memiliki masalah dengan pembuluh darah jantungnya, yang dapat menyebabkan masalah seperti nyeri dada atau sesak napas. Jika kondisi ini tidak diobati, dapat menyebabkan serangan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas seksual pada penderita jantung koroner di RSUD Sumedang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Partisipan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan salah satu teknik pemilihan partisipan secara non random dimana peneliti menetukan ciri-ciri khusus sesuai dengan tujuan penelitian dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Alat untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah instrumen wawancara dan alat perekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas seksual pada penderita jantung koroner yaitu sering merasa lelah saat berhubungan dan tidak ada gelaja penyakit jantung koroner yang dirasakan saat berhubungan seksual karena partisipan melakukan hubungan saat mereka merasa sehat. Kesimpulan, partisipan kurang berkonsultasi dengan dokter tentang aktivitas seksual yang dilakukan, dan partisipan hanya berupaya untuk mengurangi rasa lelah dengan beristirahat sekitar 5 atau beberapa menit.References
Amin, M., Fredrika, L., & Kartika, D. D. (2019). Pengalaman dan Gangguan Aktivitas Seksualitas Klien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 186-195.
Firmansyah, A., Suhanda, S., Ariyanto, H., & Setiawan, H. (2021). PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PADA JOMLO. Bina Generasi: Jurnal Kesehatan, 13(1), 78-86.
GBD, 2020. Kolaborator Penyakit dan Cedera GBD 2019.
HASTUTI, D. (2019). PENGALAMAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Harini, M., Tedjasukmana, D., Tambunan, T. F. U., Yamin, M., & Shatri, H. (2016). Assosiation between Sexual Function and Anxiety in Post Acute Myocardial Infarction Patient. Indonesian Journal of Cardiology, 81-9.
Irawan, D. Y. (2022). PERBEDAAN TINGKAT STRES DITINJAU DARI JENI KELAMIN PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD SUMEDANG. (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Kementerian Kesehatan RI, (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.
Kurnia H, F. (2019). Studi Tentang Kebutuhan Seksual. Fakultas Ilmu Kesehatan UMP.
Levine, GN, Steinke, EE, Bakaeen, FG, Bozkurt, B., Cheitlin, MD, Conti, JB, ... & Stewart, WJ (2012). Aktivitas seksual dan penyakit kardiovaskular: pernyataan ilmiah dari American Heart Association. Sirkulasi , 125 (8), 1058-1072.
Maslow, Abraham H, Motivation and Personality, New York: Longman,1987.
Muara, S. B. A. S. S., & Jambi, B. (2018). PENGALAMAN PASIEN DENGAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI RUMAH SAKIT JAKARTA HEART CENTRE (JHC). JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA, 4(2), 4-4.
Sapto, A. I., (2020). Amankah Penderita Gangguan Jantung Berhubungan Badan.
Saragih, R. E,. (2023). Amankah Berhubungan Intim Setelah Kena Serangan Jantung. Primaya Hospital.
WHO (2021). Cardiovascular diseases (CVDs).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nur Komariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).