HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TINUMBALA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.13211Keywords:
Gizi seimbang, Pengetahuan Ibu, Status giziAbstract
Indonesia masih berjuang melawan masalah gizi ganda, permasalahan ini berupa gizi kurang, gizi buruk, dan gizi lebih. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinumbala. jenis penelitian yang dilakukan adalah analisis cross sectional study dengan melibatkan populasi sebanyak 320 balita dengan metode pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow sehingga diperoleh sampel minimum sebanyak 50 sampel dan sampel yang diambil saat pengambilan data sebanyak 80 sampel. penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tinumbala pada Juli 2022-januari 2023. analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu univariat dan bivariat dengan Data primer yang bersumber dari kuesioner, dan pengukuran status gizi balita. Pengetahuan ibu paling banyak paling banyak berada pada kategori baik sebanyak 97,5%. hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan status gizi balita BB/U dengan nilai p=0,000 (p<0,05) nilai r=0,224 yang berarti arah hubungan positif atau searah dengan tingkat kekuatan hubungan yang rendah dan BB/TB dengan nilai p=0,000 ( p<0,05) nilai r=0,446 yang berarti arah hubungan positif atau searah dengan tingkat kekutan hubungan sedang.References
Adventus and Jaya, M. (2019) Promosi Kesehatan. Jakarta: Modul buku Ajar
Ayuningtyas, G., Hasanah, U., Yuliawati, T. (2021) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi Balita’, Jurnal Of Nursing Research, 1(1), pp. 15-22.
Kementerian Kesehatan RI. 2021. Hasil Studi Status Gizi Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI
Marni. 2015. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogjakarta: Pustaka Belajar
Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Purwanto, T., Haryani T., & Rahayu T. 2019. Gizi Ibu dan Anak. Surabaya: Poltekes Kemenkes Surabaya.
Riskesdas. 2013. Hasil Utama. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Riskesdas. 2018. Hasl Utama. S.1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Septikasari, M. (2018) Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Yogjakarta: UNY Press
Subagia, N. (2021) Pola Asuh Orang tua. Bali: Nilacakra Publishing House.
Supariasa. 2015. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Sutrisno and Tamin, H. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi pada Balita’ Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(2), pp. 77-83
Wibowo (2020) Penyelengaraan Pendidikan Orang tua, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
WHO. 2014. Global nutrition targets 2025. Online diakses dari; https://www.who.int/publications/i/item/WHO-NMH-NHD-14.2 pada 4 april 2022
Yuneta, A., Hardiningsih., Yinita, F. 2019. Hubungan Antara Tingkat pengetahuan Ibu dengan Status Gizi Balita di kelurahan Wonorejo Kabupaten Kayanganyar. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agustinus Boseren, Yulianty Sanggelorang , Maureen I. Punuh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).