ANALISIS RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD.
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.13041Keywords:
Analisis rencana strategisAbstract
Pencapaian visi dan misi rumah sakit merupakan tujuan utama dari pengelolaan organisasi rumah sakit. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, tentu diperlukan perencanaan yang berbasis data dan terukur. Orientasi pelayanan rumah sakit saat ini semakin dinamis, karena selain melakukan pelayanan sosial, rumah sakit juga dituntut untuk mengembangkan aspek bisnis guna memperkuat basis finansial. Pendapatan keuangan atau finansial rumah sakit menjadi kegiatan bisnis yang harus dilakukan. Meskipun demikian, rumah sakit di Indonesia tetap mengutamakan aspek kemanusiaan, yang harus memperhatikan pelayanan baik kepada pasien sebagai pelanggan maupun kepada pegawai sebagai pekerja. Oleh karena itu, tidak tepat jika keberhasilan suatu rumah sakit hanya dilihat dari sudut pandang finansial semata (Dewi et al). Untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi, rumah sakit perlu memperhatikan berbagai aspek yang mendukung proses perencanaan dan pelaksanaan strategi. Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi rencana strategis (Arini T, 2015). Sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan rencana strategis, penerapan manajemen strategis yang ideal sangat diperlukan. Rumah sakit harus memiliki rencana strategis yang komprehensif untuk mencapai tujuan jangka panjang, efisiensi, serta pengembangan organisasi. Rumah sakit perlu menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, termasuk perubahan dalam teknologi dan kondisi sosial ekonomi. Rumah sakit dituntut untuk dapat beradaptasi dalam menyediakan sistem pelayanan kesehatan yang efektif dan berkualitas. Jika tidak mampu menyesuaikan, rumah sakit akan tertinggal dalam persaingan pelayanan. (Hammad, Ramie A, 2022). Salah satu rumah sakit yang menghadapi tantangan dalam penerapan strategi bisnis adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. RSUD ini merupakan rumah sakit tipe B pendidikan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Meskipun telah menyusun dokumen rencana strategis untuk periode 2018–2022, dokumen tersebut tidak memberikan gambaran yang jelas mengenai isu-isu strategis serta masalah internal dan eksternal yang dihadapi oleh rumah sakit. Selain itu, dokumen tersebut tidak disosialisasikan secara menyeluruh kepada pihak terkait di rumah sakit, sehingga banyak pelaksana struktural dan fungsional yang kurang memahami arah dan tujuan rumah sakit. Berdasarkan studi pendahuluan, penulis menemukan beberapa masalah yang terjadi di rumah sakit ini, antara lain: defisit keuangan pada tahun 2022, meningkatnya utang rumah sakit kepada pihak ketiga, banyaknya fasilitas rumah sakit yang rusak, sistem informasi rumah sakit yang tidak optimal, serta terjadinya aksi protes pegawai yang mengganggu pelayanan rumah sakit. Hasil wawancara dengan pihak perencanaan menunjukkan bahwa dokumen tersebut lebih disusun untuk memenuhi kebutuhan administrasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan kurang memperhatikan pemetaan isu-isu strategis yang relevan dengan kondisi rumah sakit. Meskipun dokumen rencana strategis Rumah Sakit dr. H. Chasan Boesoirie periode 2018–2022 sudah mencantumkan beberapa elemen penilaian kinerja, namun perlu dilakukan analisis lebih lanjut dengan metode Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard pada organisasi rumah sakit memiliki peranan penting dan berdampak positif bagi perkembangan organisasi. Ronita S, et al (2023). BSC terdiri dari 4 (empat) perspektif penilaian utama yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta pembelajaran dan inovasi. Pratistha (2019). Penelitian yang dilakukan oleh Rosita, S pada tahun 2021 membuktikan bahwa penerapan Balanced Scorecard di organisasi rumah sakit memainkan peran yang sangat penting dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan organisasi. Penelitian ini didukung oleh beberapa kajian kepustakaan yang mengeksplorasi dampak implementasi BSC di rumah sakit. Hasilnya menunjukkan bahwa metode BSC memberikan dampak positif pada sebagian besar penelitian, khususnya dalam hal kepuasan pasien, kinerja keuangan, dan kinerja manajemen (Amer et al., 2022). Metode BSC telah banyak diterapkan di sektor rumah sakit di Indonesia. Penerapan metode ini terbukti memberikan manfaat dalam memberikan arah yang jelas untuk mencapai tujuan rumah sakit sesuai dengan visi dan misi, serta membantu dalam mengelola keseimbangan antara kinerja keuangan dan non-keuangan. Selain itu, BSC juga berperan dalam mendorong budaya kerja yang positif, meningkatkan motivasi karyawan, serta menyesuaikan perubahan lingkungan kerja dengan kebutuhan rumah sakit (Muhsyaf & Aoki, 2018). Penelitian lain mengenai implementasi BSC dalam penyusunan strategi RSUD Wangaya Denpasar menunjukkan hasil yang dapat dijadikan acuan pengembangan rumah sakit ke depan. Berdasarkan analisis empat perspektif BSC, fokus pengembangan mencakup peningkatan sistem informasi berbasis teknologi, pengoptimalan waktu tunggu pelayanan, peningkatan pendapatan dan efisiensi, serta program retensi pasien (Dewi et al., 2017). Penerapan BSC dalam penilaian kinerja pelayanan rumah sakit di Maluku Utara belum pernah dilakukan, namun penelitian dengan menggunakan metode BSC di Intansi lain telah dilakukan oleh Fazry S tahun 2014 menunjukan bahwa penilaian kinerja dengan menggunakan metode BSC untuk kelima kabupaten/kota mencapai predikat cukup. Balanced Scorecard (BSC) mencakup tujuan dan pengukuran yang menggambarkan kesuksesan akhir dalam pencapaian laba. Pengukuran kinerja keuangan, seperti pendapatan operasional dan tingkat pengembalian investasi, menggambarkan sejauh mana strategi perusahaan dan implementasinya dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Peningkatan kinerja keuangan dicapai melalui dua pendekatan utama: pertumbuhan pendapatan dan peningkatan produktivitas (Atkinson et al., 2012; Kurniati, 2021; Lestari & Sumarsih, 2016. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis rencana strategi bisnis Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Chasan Boesoirie Ternate dengan pendekatan Balanced Scorecard.References
Alvarez, L., Soler, A., Guiñón, L., & Mira, A. (2019). A Balanced Scorecard for assessing a strategic plan in a clinical laboratory. Biochemia Medica, 29(2), 284–291. https://doi.org/10.11613/BM.2019.020601
Amer, F., Hammoud, S., Khatatbeh, H., Lohner, S., Boncz, I., & Endrei, D. (2022). The implementation of the balanced scorecard in healthcare organizations: Is it beneficial? A systematic review. BMC Health Services Research, 22(1), 1-14.
Amstrong, Anderson dan C. Gordon. (1994). Managing Performance Appraisal System. Oxford: Blackwell Publisher.
Antari, N. W. Y., & Sudana, I. P. (2016). Strategi Dan Pengukuran Kinerja Badan Rumah Sakit Umum Tabanan Dengan Pendekatan Balanced Scorecard. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(3), 2240-68.
Atkinson, H. (2012). Performance measurement in the international hospitality industry. Accounting and financial management, 46-70.
Broccardo, L. (2015). The balance scorecard implementation in the italian health care system: some evidences from literature and a case study analysis. Journal of Health Management 17(1) , 25-41 https://doi.org/ 10.1177/097263414560868.
David Fred, R. (2011). Strategic management: concepts and cases. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.
Dewi, P., Sisdyani, E. A., & Putri, I. G. A. M. A. D. (2017). Implementasi Balanced Scorecard Dalam Penyusunan Rencana Strategis Di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, ISSN, 2302-8556.
Dhida P.,C. (2022). Implementasi Balanced Scorecard di Rumah Sakit Umum Kabupaten Batang. Jurnal Riset Inovasi dan Tekhnologi Kabupaten Batang, Vol. 6 No. 1, Feb 2022.
Femmy Iravanti, Grace Waturandang & Putri Yoen Aulina. (2019). Analisis Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit Harapan Jayakarta Dengan Pendekatan Balanced Scorecard. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARS), Volume 3 No. 2 Oktober 2019. E-ISSN-2685-6328.
Hammad dan Ramie Agustine. (2022). Perkembangan Rumah Sakit Di Indonesia di Era Disruptif. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Volume 2 Nomor 1, Mei 2022. https://www.researchgate.net/publication/368495464 Perkembangan Rumah Sakit di Indonesia di Era Disruptif.
Jong, H., Lee, K. C., & Kim, S. T. (2021). Integrating text-mining techniques and the balanced scorecard to investigate the association between CEO messages of homepage words and financial status: Emphasis on hospitals. Healthcare (Swiss), 9(4). https://doi.org/10.3390/healthcare9040408
Kaplan, S. Robert, dan David, P. Norton, (1996). The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action, Edisi pertama, Boston, Amerika Serikat: Harvard Business School Press.
Kaplan, S. Robert dan David, P. Norton, (Januari-Pebruari 1992), The Balanced Scorecard: Measures that Drive Performance, Harvard Business Review, Boston, Amerika Serikat: Harvard Business School Press.
Kasuba, R. S., & Kurniawan, D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Perawatan Sulamadaha Kota Ternate Barat Tahun 2018. Jurnal Serambi Sehat, 11(2), 17-22.
Lukman Efendi. (2020). Balanced Scorecard: Rekayasa Pada Entitas Rumah Sakit. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, Vol 19, No 1, Juni 2020.
Menna dan Tamesvari. (2022). "Penerapan Balanced Scorecard di Rumah Sakit Indonesia". Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 10(1).
Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Salemba Empat. Jakarta.
Niken Dyahariesti. (2021). Tinjauan Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Rumah Sakit. Indonesian Journal Of Pharmacy and Natural Product, Vol. 4, Nomor 01, Maret 2021.
Ratih Wulandari, Idqan Fahmi & Rita Nurmalina. (2017). Perencanaan Strategis Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Perusahaan Properti (Studi Kasus: Elang Group). Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3 No 2, Mei 2017. E-ISSN-2460-7819.
Rizky W., dan Dr. Natalia H. (2023). "Perbandingan Sistem Pelayanan Rumah Sakit di Eropa dan Indonesia: Implikasi untuk Peningkatan Kualitas". Jurnal Kesehatan Masyarakat Di Indonesia.
Republik Indonesia. (2013). Undang-undang Nomor 23 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Rusmin. (2020). Manajemen Strategi Marketing Rumah Sakit Islam, Alaudin University Press UPT Perpustakaan UIN Alaudin, cetakan I, ISBN: 978-602-328-322. Hal 1-2.
Robert Hughes dan Jack Kapoor. (2021). Introduction to Business. Penerbit McGraw-Hill Education.
Ronita Sitanggang, Adang Bachtiar, Puput Oktamianti. (2023). Penggunaan Balanced Scorecard (BSC) pada Organisasi Rumah Sakit: A Systematic Literature Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 7 No. 1. April 2003. ISSN 2623-1581.
Rumintjap, M. L. (2013). Penerapan Balanced Scorecard sebagai tolak ukur pengukuran kinerja di RSUD Noongan. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3). ISSN 2303-1174.
Sedarmayanti. (2014). Manajemen Strategi. Refika Aditama. Bandung: hlm. 16.
Shinta Safitri. (2022). Analisis Kinerja Rumah Sakit Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada RSI Surabaya. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, Vol 4, Juni 2022.
Sri Amelia, Elvina Yenti & Rena Maulana. (2019). Balanced Scorecard sebagai pengukur kinerja pada RSUD Prof. Dr. MA Hanafiah MS Batusangkar. Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi, Vol 5 No.1, April 2019.
Sibarani A, Zahara, NH. (2015). Implementasi Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada Rumah Sakit Bhayankara Polda Bengkulu.
Suprapto, et al. (2023). Kebijakan Kesehatan Nasional. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Sutarno. (2012). Serba-serbi Manajemen Bisnis. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Ratih Wulandari, Idqan Fahmi & Rita Nurmalina. (2017). Perencanaan Strategis dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Properti (Studi Kasus: Elang Group
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alwan M Arif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







