EFEKTIVITAS SENAM YOGA TERADAP PENURUNAN NYERI DISMINORE PADA MAHASISIWI DI UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v4i1.1136Keywords:
Yoga Gymnastics, DysmenorrheaAbstract
One of the non-pharmacological therapies in reducing dysmenorrhea pain is yoga exercises. The purpose of this study was to determine the effectiveness of yoga exercises in reducing dysminorrhea pain in students at Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai in 2020. This type of research is a pre-experiment with a one group pretest postest design. The sample in this study was 18 students of S1 Nursing Semester IV who experienced dysmenorrhea by using purposive sampling technique. The data collection tool used was a checklist sheet. The analysis used in this study was univariate and bivariate analysis. The results showed that the average pain scale before being given yoga exercise was 5.22, the average pain scale after being given yoga exercise was 2.50, yoga exercise was effective in reducing dysminorrhea pain in students of Universitas Pahlawan 2020 with a p value of 0.000. Students who experience menstrual pain or dysmenorrhea should do yoga exercises to reduce the intensity of the pain they feel.References
Ayu (2018). Pengaruh senam Dismenore terhadap Penurunan Dismenore pada Remaja Putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati. Diakses tanggal 15 Juni 2020
Anurogo (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta : Andi Offset
Andarmoyo, 2016). Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di Sma N 2 Kabupaten Semarang. Diakses tanggal 15 Juni 2020
Andriyani. (2015). Kupas Tuntas Menstruasi. Yogyakarta: Milestone.
Andriyana. (2017). Efektivitas Senam Dismenore Dalam Mengurangi Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMU N 5 Semarang. Thesis (Undergraduate), Program studi ilmu keperawatan, Universitas Diponegoro.
Astri Wahyuningsih, dkk (2018) Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi di Muhammadiyah Bandung. Diakses tanggal 12 Juli 2020
Batubara. (2012). Hubungan pengetahuan tentang dismenore dengan upaya penanganan pada siswi kelas X di SMKN 1 Batudaa. Di peroleh pada tanggal 12 April 2020. Diakses tanggal 19 Juni 2020
Diana. (2012). Terapi Relaksasi terhadap Nyeri Dismenore pada Mahasiswi Universitas Muhannadiyah Semarang. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS. Diakses tanggal 15 Juni 2020
Djoko. (2016). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Nyeri Haid Pada Mahasiswi Tingkat I Prodi Kebidanan STIKes William Booth Surabaya. Diakses tanggal 15 Juni 2020
Erikar. (2015). Perbedaan Efektivitas Senam Yoga Dengan Hipnoterapi Terhadap Nyeri Haid Pada Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo. Diakses tanggal 11 Juni 2020
Fazdria. (2018). Efektifitas Paket Pereda Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja dengan Dismenore di SMAN Kecamatan Curup.Tesis. Jakarta: Program Magister Universita Indonesia. Diakses tanggal 05 Juni 2020
Fajaryati. (2012). Penurunan Tingkat Dismenore pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan UNPAD dengan Menggunakan Yoga.Bandung : UNPAD. Diakses tanggal 11 Juni 2020
Gustina. (2015). Hubungan asupan gizi dan polamenstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Semarang. Diakses tanggal 19 Juni 2020
Gumangsari, 2014). Perbedaan Efektifitas Teknik Yoga (Cat Strech Exercise) Dengan Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorhea Primer) Pada Mahasiswa PSIK Muhammadiyah Malang.
Hajir. (2010). Pola Prilaku Remaja Untuk Menangani Keluhan Dysmenorrhoeadi Smk Muhammadiyah 2 Moyudan Sleman Yogyakarta, Media Ilmu Kesehatan,Vol. 4, No. 1,
Istiqomah. (2016). Hubungan pengetahuan tentang dismenore dengan upaya penanganan pada siswi kelas X di SMKN 1 Batudaa. Diakses tanggal 25 Juni 2020