ANALISIS PENGARUH EKONOMI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.32551Keywords:
Ekonomi Digital, Produk Domestik Bruto, E-money, E-CommerceAbstract
Ekonomi digital memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring berkembangnya teknologi seperti pemberdayaan dari peran integrasi digital maka suatu negara dapat mendorong perekonomiannya ke arah ekonomi digital bertujuan utuk menganalisis faktor-faktor ekonomi digital yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi menggunakan indikator ekonomi digital seperti e-money, e-commerce dan pengguna internet dan indikator makro ekonomi seperti jumlah penduduk dan pendapatan perkapita terhadap inflasi dan produk domestik bruto. Menggunakan data penelitian tahun 2008-2022 dari World Bank dengan pendekatan Two Stage Least Square (TSLS) yang menghasilkan produk domestik bruto berpengaruh positif signifikan terhadap inflasi, e-money dan jumlah penduduk berpengaruh negatif signifikan. pengguna internet positif tidak signifikan. Pendapatan perkpita berpengaruh positif signifikan, sedangka inflasi negatif signifikan dan e-commerce negatif tidak siginifikan terhadap produk domestik bruto. Maka perlu strategi kebijakan pada sistem keuangan sesuai dengan lebih terkoordinasi untuk menghadapi dinamika perkembangan digitalisasi.References
Abdiyanto, Siahaan, R. F., Rusiadi, Novalina, A., Efendi, B., Nasution, L. n., et al. (2022). ARDL Panel Model In Control Of Exchange Rate Systems Through Post-Covid-19 Open Economy Model. Proceeding of The Internasional Conference on Economics and Business (pp. 49-57). Vol.1 No.1 Januari-Juni.
Adhista, M. (2022). Analisis Ekspor, Impor dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Nilai Tukar Rupiah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, Vol 1, No 2.
Adre, S. (2013). PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING. Cita Ekonomika,Jurnal Ekonomi, 193.
Arif, M. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhn Ekonomi di Indonesia. edunomika.
Chow, S. C. (2018). Do both demand-following and supply-leading theories hold true in developing countries? Munich Personal RePEc Archive Do both demand-following andsupply-leading theories hold true in developing countries?, 87641.
Cristien. (2021). Pengaruh Sistem Pembayaran Non tunai terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. e journal Growth.
Dudiyanto. (2021). Pertumbuhan Kartu Kredit di Indonesia masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis.
Efendi, B., Zulmi, A., & Rangkuty, D. M. (2021). Family Business Resilience Strategy in Indonesia. JEpa, 367-374.
Emara, & Said, E. (2021). . Financial inclusion and economic growth: The role of governance in selected MENA countries. International Review of Economics and Finance, 34-54.
Fatmawati, M. N. (2019). Pengaruh Transaksi Non Tunai Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Indonesia Tahun 20215-2018 Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderasi. Ekspansi: Jurnal Ekonomi, keuangan, Perbankan dan Akuntansi, 269-283.
Ferdi, M. (2022). Inklusi keuangan dan literasi keuangan . bala.
Fikri, A. a. (2021). Analisis Simultan Sektor Moneter Di Indonesiaa (Pendekatan Parsial Mundell-Flaming. Jurnal Ekonomi & Peneitian, Universitas Negeri Yogyakarta, 18(1).
Harahap, I. A. (2023). Analisis Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan E-Monay Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis.
Hermansyah. (2016). Analisis Pertumbuhan Ekonomi di Era Digital. edunomika.
Landa, T. N. (2017). zPengaruh Jumlah Uang Beredar dan Suku Bunga Terhadap Kurs Rupiah Di Indonesia Periode 2005-2014. JOM Fekon, Vol 4, No 1.
Lintang. (2018). Analisis pengaruh Instrumen Pembayaran Non-tunaiTerhadap Stabilitas Sitem Keuangan Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 47-62.
Lintang, & sari. (2018). Jumlah uang beredar. edunomika.
Maulana, Y., & Wiharno, H. (2022). Fintech P2P Lending & Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Indonesian Journal of Strategic Manajement.
Mulfachriza, N. B. (2021). PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KAUSALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIKI KARTUKREDIT. JURNAL MANAJEMEN INDONESIA.
Nasution, L. N. (2018). Stabilitas Ekonomi Six Emerging Markets Southeast Asia.
Pane, S. G., Tanjung, A., Tobing, C. T., & Ar, N. A. (2024). Analisis Sistem Pembayaran Menggunakan Dompet Digital. Journal of Information Technologi and Computer Science, 282-289.
Perlambang, H. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga Sbi, Nilai Tukar Terhadap Inflasi. Media Ekonomi, 49-68.
RIZKITA, A. M. (2019). ANALISIS NILAI TUKAR, SUKU BUNGA,INFLASI, DAN PDB TERHADAP PENGGUNAAN KARTU KREDIT DI INDONESIA 2011-2018. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.
Rusiadi, Subianto, N., & Hidayat. (2017). METODE PENELITIAN Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan Konsep, Kasus dan Aplikasi SPSS, Wviews, Amos Lisrel. Medan, Indonesia : pers USU.
Safitri, A. (2021). Pengaruh Pembayaran Non Tunai, Velocity of Money dan Suku Bunga Terhadap Inflasi. Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(2).
Saputra, I. (2016). pengaruh Inflasi dan Suku Bunga SBI Terhadap Return Saham Syariah. Jakarta Islamc Index (JII).
Savitri, Syahputra, Hayati, & Rofizar. (2021). Pinjaman Online di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Aceh. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 116-124.
Sumadi, A. h. (2022). Analisis Faktor Kepercayaan, Manfaat dan Keamanan Terhadap Minat Penggunaan E-Money dalam Perfektif Ekonomi Syariah (Studi kasus Pada Masyarakat Boyolali). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 2195-2201.
Usman, R. (2017). Karakteristik Uang Elektonik Dalam Sistem Pembayaran. 32(1),134.
Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya.
Yoga, A. (2013). Pengaruh Jumlah Produksi Dalam negeri, Harga Kedelai Dalam Negeri dan kurs Dollar Amerika Terhadap Vulume Impor kedelai Indonesia.
Yuliadi, I. (2008). Analisis Impor Indonesia:Pendekatan Persamaan Simultan. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, Vol 9, No 1, Hal 89-104
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Anisa AR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
