Peradaban Islam: Masa Kemandekan Pada Abad 7/13-14/20
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9904Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peradaban islam pada masa kemandekan pada abad ke 7/13 dapat di pandang sebagai arus baik dari apa yang dilakukan umat Islam pada abad ke 3/9 terhadap warisan ilmiah Yunani dan Persia. Dampak peradaban yang ditimbulkannya pun relatif sama, yaitu lahirnya sebuah gelombang kebangkitan yang akan merubah wajah Eropa secara dratis untuk selamanya. Sejak abad ke11/17 hingga pertengahan abad ke-14/20, apa yang tersisa dari kejayaan politik Islam satu persatu pecah dan kemudian jatuh di tangan kejayaan Eropa. Kemandekan mengubah secara drastis karakteristik peradaban Islam dari keadaannya pada masa kejayaan. Sejumlah karakteristik utama di masa kejayaan hilang dan digantikan oleh karakteristik yang berlawanan. Karakteristik kemandekan peradaban islam, yaitu konservatisme, rendahnya kreativitas, keterbatasan kurikulum, dominasi metode menghafal. Sebagai bangsa dengan peradaban yang lebih rendah, bangsa-bangsa Eropa mulai mempelajari ilmu pengetahuan dari umat islam. Mereka melakukan penerjemahan besar-besaran terhadap buku-buku ilmu pengetahuan Islam ke dalam bahasa-bahasa Eropa. Apa yang terjadi pada abad-abad ke 7/13 dapat di pandang sebagai arus baik dari apa yang dilakukan umat Islam pada abad ke 3/9 terhadap warisan ilmiah Yunani dan Persia. Dampak peradaban yang ditimbulkannya pun relatif sama, yaitu lahirnya sebuah gelombang kebangkitan yang akan merubah wajah Eropa secara dratis untuk selamanya. Kesenjangan tingkat kemajuan yang terus semakin melebar antara dunia Islam dan dunia Eropa pada akhirnya memberi jalan kepada babak paling kelam dari sejarah peradaban Islam, yaitu kolonialisasi. Sejak abad ke-11/17 hingga pertengahan abad ke-14/20, apa yang tersisa dari kejayaan politik Islam satu persatu pecah dan kemudian jatuh di tangan kejayaan Eropa. Akhirnya, hampir semua penjuru dunia Islam jauh ke bawah dominasi bangsa-bangsa Eropa. Lama serta proses penjajahan ini bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Umat yang tadinya merupakan pemilik peradaban terbaik di dunia berubah menjadi objek penjajahan oleh bangsa lainnya. Kejayaan dan keanggunan peradaban Islam tinggallah catatan dan kenangan sejarah. penelitian ini menggunakan metode (library reseach) dengan mengumpulkan sejumlah literatur yang berkenaan dengan masalah dan tujuan penelitian. Pengumpulan data dengan hasil penelitian terdahulu yang menjadi pendukung data pada penelitian ini.Downloads
Published
2022-12-08
How to Cite
Azzara, A. P. ., Pratiwi, A. ., Sartika, D. ., Nisa, N. J. ., & Siregar, R. A. . (2022). Peradaban Islam: Masa Kemandekan Pada Abad 7/13-14/20. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9636–9644. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9904
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Anggi Putri Azzara, Anggi Pratiwi, Dewi Sartika, Nabila Jaratun Nisa, Rizky Ananda Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).