Pengaruh Work Family Conflict Terhadap Kinerja Pegawai di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9494Abstract
Pegawai merupakan aset penting dalam suatu lembaga, sehingga lembaga harus mampu mengembangkan dan mengoptimalkan SDM tersebut dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai. Namun dengan terjadinya benturan antar peran, yang dialami oleh perempuan sebagai pegawai di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dan sebagai ibu rumah tangga, akan berdampak terjadinya work family conflict. Semakin tinggi tuntutan bekerja maka beban kerja yang dihadapi semakin besar, akan memicu terjadinya work family conflict yang mengakibatkan penurunan terhadap kinerja pegawai. Penelitian bertujuan sebagai masukan, saran bagi instansi melalui anlisis ilmiah yang telah dilakukan mengenai pengaruh work family conflict terhadap kinerja pegawai di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 86 orang dan diperoleh 68 orang pegawai sebagai sampel menggunakan teknik cluster sampling dan qouta sampling. Hasil yang diperoleh penelitian ini melalui persamaan regresi yaitu Y= 13,522 + 1.113 X yang bernilai positif, bermakna setiap penambahan 1% kompetensi maka kinerja pegawai akan meningkat 1.113. Uji signifikansi menunjukan sig yaitu 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka dari itu menunjukan adanya pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang sebesar 65,2% dan 34.8% lainnya kinerja dipengaruhi oleh variabel lain.Downloads
Published
2022-11-29
How to Cite
Utari, I. T. ., & Rahayu, M. . (2022). Pengaruh Work Family Conflict Terhadap Kinerja Pegawai di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7273–7281. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9494
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Indah Tri Utari, Mulyani Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).