Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Pemberian Vaksin Tetanus Toxoid (TT) Pada Ibu Hamil Di Ruang KIA Puskesmas Ponrang Selatan Tahun 2022

Authors

  • Nurhasanah Nurhasanah Akademi Kebidanan Andi Makkasau ParePare
  • Suciana Suciana Akademi Kebidanan Andi Makkasau ParePare

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8712

Abstract

Upaya eliminasi  Maternal Tetanus dan Neonatus (TMN) bertujuan untuk menurunkan angka kasus tetanus pada ibu dan bayi baru lahir ke tingkat dimana TMN tidak lagi menjadi perhatian utama masyarakat kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analog dengan pendekatan Cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer dengan instrumen penelitian ini adalah kuisioner untuk mengetahui bagaiman pengaruh dukungan suami terhadap pemberian vaksin tetanus toxoid dengan 30 orang yang sedang hamil dan pasangan. Penelitian yang dilakukan pada sebuah calon suami menunjukkan bahwa rata-rata dukungan suami terhadap pemberian imunisasi TT pada ibu hamil adalah Rendah yaitu seorang (26,6%) dan yang tidak mendapatkan imunisasi TT dan pada kelompok yang mendapatkan imunisasi TT dukungan suami Tinggi sebanyak 12 orang (40%). Dukungan suami terhadap pemberian imunisasi TT pada ibu hamil adalah sangat berpengaruh dimana ujichi square terlihat bahwa X2 hitung >X2 tabel yaitu 0,545>0,379 artinya H0 ditolak dan terdapat pengaruh dukungan suami terhadap pemberian imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil

Downloads

Published

2022-11-12

How to Cite

Nurhasanah, N., & Suciana, S. (2022). Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Pemberian Vaksin Tetanus Toxoid (TT) Pada Ibu Hamil Di Ruang KIA Puskesmas Ponrang Selatan Tahun 2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 3252–3258. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8712

Issue

Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Nurhasanah, Suciana

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).