Analisis Antioksidan Pada Minuman Jahe Instan Menggunakan Metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8154Abstract
Munculnya COVID-19 memicu masyarakat memilih alternatif terapi back to nature dan pola lifestyle ikut berubah. Antioksidan dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas akibat infeksi covid sehingga produk olahan khususnya minuman serbuk terutama dari bahan alam banyak diminati. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya zat fitokimia yang masih terdapat pada sampel dan menghitung nilai IC50. Pengujian kualitatif dilakukan pada senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Untuk pengujian aktivitas antioksidan membuat larutan induk DPPH, larutan stok vitamin C dan empat larutan stok sampel dengan pengenceran larutan DPPH 40 ppm, vitamin C 10,20,30, dan 40 ppm, dan pengenceran masing-masing sampel 100,200,300 dan 400 ppm, kemudian diuji menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil absorbansi yang didapat untuk menghitung IC50. Pengujian kualitatif semua sampel mendapat hasil positif pada beberapa pengujian fitokimia. Untuk aktivitas antioksidan pada sampel 2 memiliki aktivitas antioksidan yang besar dengan nilai IC50 sebesar 475.833 ppm. Sedangkan sampel 1, 3 dan 4 memiliki nilai IC50 sebesar 576.526 ppm, 861.012 ppm, dan 1574.42 ppm. Di dalam minuman jahe instan masih terdapat zat fitokimia, terlihat pada pengujian kualitatif fitokimia mendapat hasil positif. Untuk uji aktivitas antioksidan yang kuat yaitu pada sampel 2 dengan nilai IC50 sebesar 475.833 ppm. Namun dibandingkan antioksidan Vitamin C dengan nilai IC50 sebesar 59,85 ppm, nilai IC50 pada sampel 2 termasuk dalam kategori sangat lemah karena rentang >200 ppm.Downloads
Published
2022-11-01
How to Cite
Septiani, S. ., Gatera, V. A. ., & Ratnasari, D. . (2022). Analisis Antioksidan Pada Minuman Jahe Instan Menggunakan Metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 286–292. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8154
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Saniyyah Septiani, Vesara Ardhe Gatera, Devi Ratnasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









