Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Anxiety Narapidana Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7512Abstract
Pandemi virus covid-19 membuat segala bentuk kegiatan yang berada di masyarakat berubah. Seluruh kegiatan yang awalnya berlangsung secara luring berubah menjadi secara daring. Mulai dari kegiatan perkantoran, pendidikan, hingga perdagangan. Perubahan bentuk kegiatan dari luring menjadi daring ini di sebabkan karena mudahnya penularan virus covid-19. Sejak 2020, seluruh UPT Pemasyarakatan melakukan pencegahan penularan virus covid-19 khususnya Lapas dan Rutan dengan tidak menerima kunjungan secara langsung. Hal itu membuat kurangnya dukungan dari pihak keluarga terhadap narapidana yang menjalani masa hukuman sehingga berakibat pada kecemasan yang dirasakan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam rangka untuk menguji hubungan antar variablenya. Pada penelitian ini menggunakan variable bebas yaitu variable bebas dukungan sosial dan variable terkait anxiety narapidana menjelang bebas di Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Hubungan variable X dan variable Y menunjukkan hubungan negative karena berdasarkan hail uji karena semakin tinggi dukungan sosial maka akan semakin rendah anxiety yang diderita. Dengan demikian hiptesis alternatif (Ha) penliti dapat diterima. Narapidana akan merasakan anxiety biasanya Ketika pada saat menjelang bebas, tetapi juga merasa senang karena pada akhirnya mereka terbebas dari hukuman.Downloads
Published
2022-10-14
How to Cite
Karindra, D. ., & Rifani, D. N. . (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Anxiety Narapidana Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 5398–5403. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7512
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Dumas Karindra, Denny Nazaria Rifani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).