Pengembangan Teknologi Pembelajaran Tunanetra (Teptun) Berbasis Screan Reader NVDA Pada Mahasiswa Tunanetra
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7224Abstract
Teknologi asistif berwujud aplikasi khusus yang aksesibel yang berbasis TIK bagi mahasiswa tunanetra untuk membantu proses pembelajaran Pengembangan Teknologi Pembelajaran Tunanetra (TEPTUN) berbasis screan reader NVDA yang dirancang untuk membantu mahasiswa tunantera dalam mengikuti perkuliahan mulai dari mencari sumber referensi, menyelesaikan tugas akhir (skripsi) agar mahasiswa tunanetra bisa mengikuti perkuliahan seperti mahasiswa lainnya. Penelitian yang akan dilakukan ini mengembangkan desain Research and Development (R&D) dengan cara mengembangkan perangkat lunak berbasis screanreader NVDA. Proses pengembangan teknologi pembelajaran (TEPTUN) berbasis screan reader NVDA untuk mahasiswa tunantera yang akan dirancang dilaksanakan dengan metode RADTE. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil analisis di lapangan aplikasi NVDA ini memiliki beberapa keunggalan diantaranya dapat membaca teks, dapat membaca PDF, dapat merubah suara menggunakan bahasa inggris, indonesia, arab atau lainnya disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa tunananetra dan untuk kecepatan suara juga dapat diatur apakah cepat atau lambat. TEPTUN sebagai sarana untuk menjembatani dosen dengan materi yang dibutuhkan mahasiswa tunanetra dalam mencari referensi dalam proses pembelajaran khususnya tugas akhir atau skripsi berupa jurnal dan bahan ajar yang dikembangkan dan dimiliki oleh dosenDownloads
Published
2022-10-02
How to Cite
Nur’aisah, . E. ., Halawati, . F., & Destiyanti, I. C. . (2022). Pengembangan Teknologi Pembelajaran Tunanetra (Teptun) Berbasis Screan Reader NVDA Pada Mahasiswa Tunanetra . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 3879–3886. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7224
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Enung Nur’aisah, Firda Halawati, Ika Candra Destiyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









