Klasifikasi Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Buku pada Taman Baca Lazuardi Menggunakkan Metode Forward Chaining
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6729Abstract
Pada taman baca lazuardi pengunjung juga dapat meminjam buku bacaan untuk dibawa pulang. Namun kerap kali para peminjam masih kurang bertanggung jawab terhadap buku yang dipinjam. Kerap kali buku dikembalian dengan kondisi basah, sobek, atau beberapa halama yang hilang dan masih banyak kendala lain yang dihadapi pengelola. Sesuai dengan kemampuan dari sistem pakar yang merupakan salah satu cabang dari ilmu kecerdasan buatan yaitu mampu meniru penalaran dari seorang pakar pada bidang ilmu tertentu. Sistem aplikasi ini membantu pakar televisi maupun masyarakat dalam melakukan konsultasi kerusakan buku secara efektif dan efisien sehingga kerusakan yang dialami dapat diketahui dan dapat diatasi dengan solusi yang diberikan.Downloads
Published
2022-09-10
How to Cite
Arinal , V. ., & Pangaribuan, J. . (2022). Klasifikasi Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Buku pada Taman Baca Lazuardi Menggunakkan Metode Forward Chaining. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1022–1031. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6729
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Veri Arinal, Josua Pangaribuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).