Klasifikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Obat Terbaik terhadap Penyakit Lambung (Maag) Menggunakkan Metode Topsis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6638Abstract
Sakit Maag atau dyspepsia adalah rasa tidak nyaman diperut, seperti perut terasa penuh, rasa panas pada perut bagian atas, serta kembung. Penyakit maag sering dianggap sepele oleh sebagian masyarakat. Sebab penyakit maag kerap kali bersifat `ringan. Namun, sakit maag akan semakin bertambah parah (kronis),menyebabkan peradangan lambung bahkan menyebabkan kematian jika dibiarkan dan disepelekan. Pemilihan obat yang sesuai dengan kondisi pasien sangatlah dibutuhkan guna mendapatkan kualitas dari obat yang dikonsumsi secara maksimal.Namun yang sering menjadi masalah adalah, masyarakat kerap kali memilih obat yang dijual secara umum di apotek tidak sesuai dengan keadaan lambung dan sesuai kualitasnya hanya melihat kuantitas dan harga obat tersebut. Pemilihan obat yang salah dapat menyebabkan sakit maag menjadi lebih parah dan ketergantungan dengan obat tersebut. Jika penderita sakit maag tidak meminum obat maka sakit maag akan kembali muncul.Berdasarkan masalah yang ada maka dibuatllah sistem pengambian keputusan dengan metode TOPSIS, diharapkan sistem tersebut dapat membantu masyarakat dalam memberikan rekomendasi keputusan pemiihan obat maag terbaik.Downloads
Published
2022-09-07
How to Cite
Bill, C. ., & Arinal, V. . (2022). Klasifikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Obat Terbaik terhadap Penyakit Lambung (Maag) Menggunakkan Metode Topsis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 494–507. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6638
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Calvin Bill, Veri Arinal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).