Hubungan Risk Perception Dengan Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6220Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara risk perception dengan perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang bersifat korelasional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 sampel masyarakat Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa – NTB dengan rentang usia 18-28 tahun. Instrumen penelitian ini terdiri dari dua skala yaitu skala risk perception dan perilaku masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara risk perception dengan perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,721 dan nilai sig. (P hitung) = 0,000 atau p<0,05, yang berarti semakin baik risk perception maka semakin baik perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19 dalam menerapkan protokol kesehatan. Begitupun sebaliknya semakin rendah risk perception maka semakin rendah pula perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19 dalam menerapkan protokol kesehatan.Downloads
Published
2022-08-22
How to Cite
Hakim, L., & Aziz, A. . (2022). Hubungan Risk Perception Dengan Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 4772–4777. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6220
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Lukmanul Hakim, Abdul Aziz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).