Analisis Kohesi Dan Koherensi Pada Teks Berita Bias Jender Munculkan Stigma Kepada Perempuan Surat Kabar Kompas Edisi 25 Maret 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11462Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahanpahaman dalam memahami dan memaknai konteks informasi di surat kabar. Hal ini cukup krusial, ketika pembaca keliru dalam memahami apa yang dibaca, maka kesalahan informasi akan tertelan oleh pemahamannya hingga dapat menimbulkan penyebaran informasi tidak benar, saat hal ini terjadi maka komunikasi antar penulis dan pembaca tidak terjalin dengan baik. Tidak hanya perlu dipahami oleh penulis, tetapi juga oleh pembaca, sebab masalah utama bukan ditimbulkan dari siapa yang menulis atau membaca berita, tetapi pada kurangnya pengertian terhadap kepaduan bentuk dan makna dalam sebuah wacana tulis. Adapun teori analisis wacana yang digunakan ialah teori Sumarlam, dkk, Nesi, dan Sarwoyo. Penelitian ini akan berfokus pada unsur kohesi dan koherensi dalam berita berjudul “Bias Jender Munculkan Stigma Kepada Perempuan” surat kabar Kompas edisi 25 Maret 2022.Downloads
Published
2023-01-13
How to Cite
Amalia, M. ., Supriadi, O. ., & Suntoko, S. (2023). Analisis Kohesi Dan Koherensi Pada Teks Berita Bias Jender Munculkan Stigma Kepada Perempuan Surat Kabar Kompas Edisi 25 Maret 2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 3025–3040. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11462
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Mia Amalia, Oding Supriadi, Suntoko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).