Penggunaan Bahasa Prokem pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11404Abstract
Bahasa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. Bahasa memiliki berbagai variasi yang dipengaruhi oleh waktu, media penyampaian, situasi, penutur, dan bidang. Salah satu variasi bahasa yang kerap muncul disebabkan penggunaan bahasa oleh penuturnya. Sekarang ini banyak bahasa yang digunakan oleh penutur, khususnya remaja menyimpang dari aturan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa tersebut adalah bahasa prokem. Hal ini tentu tidak luput dari pengaruh karakteristik bahasa, yaitu arbitrer (manasuka) dan dinamis. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa prokem pada remaja dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi atau studi kepustakaan. Bahasa prokem ini bila tidak digunakan sesuai aturan maka bisa merusak akhlak generasi muda. Remaja akan cenderung menciptakan bahasa-bahasa ciri khas dari mereka sehingga bisa memicu ketidakefektifan dalam berkomunikasi. Selain itu, hal ini tentu juga akan merusak eksistensi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar apabila tidak digunakan sesuai dengan konteksnya. Bahasa prokem boleh digunakan dalam berkomunikasi dengan teman sebaya. Akan tetapi, bila berada dalam lingkungan formal remaja harus menggunakan bahasa Indonesia.Downloads
Published
2023-01-12
How to Cite
Viora, D. ., Surya, Y. F. ., Marta, R. ., & Resiana, A. . (2023). Penggunaan Bahasa Prokem pada Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 2778–2783. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11404
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Dwi Viora, Yenni Fitra Surya, Rusdial Marta, Azlin Resiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).