Analisis Vitamin-C Yang Terkandung Pada Buah Naga Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Visible
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10735Abstract
Red dragon fruit atau lebih di kenal sebagai buah naga merupakan tanaman yang berasal dari familia Cactaceae. Kandungan gizi dalam buah naga sangatlah bermacam-macam salah satunya adalah vitamin C. Vitamin C adalah salah satu vitamin yang memiliki antioksida tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilis vitamin-C yang terkandung pada buah naga menggunakan metode spektrofotometri UV-Visible. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode literature review article (LRA) yang merupakan sebuah metode yang sitematis, eksplisit dan reprodusibel dengan pengumpulan data dari berbagai jurnal ilmiah : Google Scholar, Researchgate, ScienceDirect, Pubmed, Publons. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah tumbuhan buah naga merah yang memiliki kandungan antioksidan dalam bentuk vitamin C yang cukup tinggi kadarnya dan bisa ditentukan menggunakan metode spektrofotometri UV-Visible.Downloads
Published
2022-12-28
How to Cite
Abriyani , E. ., Ayesha, A. ., Makalalag, G. V. ., Noordiansyah, M. A. ., & Wicaksono, M. P. . (2022). Analisis Vitamin-C Yang Terkandung Pada Buah Naga Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Visible. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 13193–13196. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10735
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Ermi Abriyani , Adinda Ayesha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).