Konseling Traumatik Menangani Trauma Seorang Siswa Dalam Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10274Abstract
Tulisan ini menjelaskan dalam pandangan Islam, anak adalah amanat dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tuanya. Sebagai amanat, anak suda seharusnya mempunyai hak untuk mendapatkan pemeliharaan, bimbingan, dan pendidikan. Dengan memberikan hak-hak dasar kepada anak, diharapkan anak akan berkembang dengan baik sehingga menjadi anak yang berguna bagi orang tua, keluarga, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan. Kebanyakan anak mengalami peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan ketakutan, namun sebagian anak mengalami peristiwa-peristiwa traumatis yang tak lazim, tiba-tiba dan menakutkan. Contoh seperti peristiwa-peristiwa seperti penyiksaan anak, kekerasan masyarakat. Peristiwa-peristiwa itu bisa mengakibatkan cedera serius atau kematian sesunggunya atau ancaman kepada anak-anak sendiri atau seseorang yang mereka kenal. Bimbingan dan Konseling Islam adalah pemberian bantuan terhadap siswa yang sedang mengalami kesulitan lahir dan batin dalam menjalankan tugas-tugas hidupnya dengan menggunakan pendekatan agama yakni dengan membangkitkan kekuatan yang berupa getaran batin di dalam dirinya untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.Downloads
Published
2022-12-15
How to Cite
Alawiyah, T. . (2022). Konseling Traumatik Menangani Trauma Seorang Siswa Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 11454–11463. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10274
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Tuti Alawiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









