HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KOLOSTRUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DI DESA KUOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 2019
Keywords:
Pengetahuan, Sikap, KolostrumAbstract
Pemberian kolostrum secara awal pada bayi dan pemberian ASI secara menerus merupakan perlindungan yang terbaik pada bayi karena bayi dapat terhindar dari penyakit dan memiliki zat anti kekebalan. WHO merekomendasikan, semua bayi perlu mendapat kolostrum untuk melawan infeksi yang diperkirakan menyelamatkan satu juta nyawa bayi. Lebih dari 90% ibu-ibu membuang kolostrum dan memberikan makanan pendamping ASI. Pembuangan kolostrum tersebut menyebabkan kematian neonatus. Tujuan penelitian ini adalah untk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang kolostrum dengan pemberian kolostrum di Desa Kuok Wilayah Kerja Puskesmas Kuok. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif desain desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu menyusui. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 44 orang ibu menyusui dengan usia bayi 0-10. Analisa data menggunaka analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan pemberian kolostrum dengan P value = 0,000 (p < 0,05). Diharapkan orang tua dapat menambah pengetahuan dan sikap yang baik dalam pemberian kolostrum agar bayi mendapatkan zat antibodi yang terbaik untuk tubuh nya yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.References
Ahmadi, I. (2010). Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif Dalam Kelas. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Alimul, Hidayat. (2014). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.
Amir, Taufik. (2014). Inovasi Pendidikan Melalui Problema Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana.
Azwar. (2011). Manajemen Laktasi. Jakarta : Rineka Cipta.
BKKBN. (2013). Buku Saku Bagi Petugas Lapangan Program KB Nasional
Materi Konseling. Jakarta: BKKBN.
Bobak, Irene. (2015). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC.
Budiman & Riyanto A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-69.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Kampar. Diperoleh dari www.dinkeskabkampar.net.diakses 20 Mei 2019.
Gesti Retno Wulandari. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kolostrum Dengan Motivasi Pemberian Kolostrum Di BPS. Rahayu, Demo Dukun Magelang. Diakses 20 Mei 2019.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Info Datin: Mother’s Day. Jakarta: 2016.
Khairuniyah. (2011). Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta: EGC.
Kristinasari. (2009). ASI, Menyusiu Dan Sadari. Jogjakarta : Nuha Medika.
Lubis, NU. (2013). Peningkatan Pemakain ASI Eksklusi. Majalah Kedokteran
Indonesia 40 (9) : 329-31
Mahmudah (2011). Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Pentingnya Kolostrum Bagi Bayi Baru Lahir. Jakarta : Nuha Medika.
Novianti.(2009). Asuhan Masa Nifas. Yogyakarta: Andi
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugroho, T. (2011). Asuhan Keperawatan Maternitas, Anak, Bedah Dan Paenyakit Dalam. Yogyakarta : Nuha Medika
Prasetyono D.S. (2009). Buku pintar asi eksklusif Cetakan pertama. Yogjakarta: Diva Press
Proverawati, A. (2010). Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta : Yulia Medika.
Purwanti. (2012). Konsep Penerapan ASI Ekslusif; Buku Saku untuk Bidan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Ririn Septiani. (2013). Pengetahan Dan Sikap Ibu Tentang Manfaat Pemberian Kolostrum Serta Rencana Menyusui Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Beji Depok. Diakses tanggal 20 Mei 2019.
Roesli, U. (2012). ASI, Hak Asasi Untaian Bunga Rampai. Yogyakarta : Bengkel Buku Yogyakarta.
Saleha. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Makassar : Salemba Medika.
Sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka.
Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Wawan, A. & Dewi. (2010) Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
(WHO). World Health Organization. (2012). Physical Status : The Use and Interpretation of Anthropometri. World Health Organization. Geneva.
Widjaja, MC. (2014). Gizi Tepat Waktu Untuk Perkembangan Otak dan Kesehatan Balita. Jakarta : Kawan Pustaka.