PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PRIA YANG TINGGAL DI KOS DAN YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA DI KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU
Abstract
Perilaku seksual pranikah adalah tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan sebelum adanya hubungan resmi sebagai suami istri. Berdasarkan survei pada tiga remaja yang tinggal di kos pernah melakukan hubungan seksual pranikah Ditanya pernah berciuman bibir mulut dengan pacar. Dua remaja yang lain tinggal dengan orang tua mengaku pernah mengajak pacar kerumah dengan alasan memperkenalkan pacar dengan orang tua pria. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan antara gaya hidup media massa pengetahuan reproduksi dan teman sebaya. Penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain case-control. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah remaja pria yang ada di kecamatan sail berjumlah 170 responden. Pengambilan sampel secara quota sampling alat ukur yang digunakan kuesioner. Analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square diketahui variabel independen dan dependen yaitu terdapat hubungan antara gaya hidup (p value = 0,000), media massa (p value = 0,000) teman sebaya (p-value = 0,000) dengan perilaku seksual pranikah remaja pria, sedangkan variabel pengetahuan reproduksi tidak ada hubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja pria. Diharapkan ibu kos dan orang tua dapat tetap memantau perilaku remaja pria yang akan menjerumus melakukan perilaku yang menyimpang.Downloads
Published
2022-04-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Doppler
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).