SOSIALISASI PEMANFAATAN PELEPAH PISANG SEBAGAI MATERIAL DINDING KEDAP SUARA DI DESA KEBON KOLIM KABUPATEN MUSI RAWAS
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.995Keywords:
Kedap Suara, Pelepah PisangAbstract
Kebisingan merupakan salah satu bentuk polusi suara yang dapat membuat lingkungan terasa tidak nyaman. Umumnya untuk meredam kebisingan, masyarakat menggunakan panel akustik yang dipasang pada dinding pemisah (partisi) dan plafon. Namun, penggunaan panel akustik memerlukan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu, salah satu peredam suara yang murah dan ramah lingkungan adalah pelepah pisang yang sangat jarang dimanfaatkan di kalangan masyarakat Desa Kebon Kolim. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari sosialisasi dan pemberian pengetahuan tentang 1) Jenis bahan material dinding kedap suara 2) pola anyaman material dinding kedap suara 3) tingkat keawetan bahan terhadap pengaruh iklim. Hasil dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pelepah pisang berpotensi sebagai material dinding kedap suara yang dapat dibuat dengan mudah oleh masyarakat.References
Khuriati, Aini, dkk. (2006). Disain Peredam Suara Berbahan Dasar Sabut Kelapa dan Pengukuran Koefisien Penyerapan Bunyinya. Berkala Fisika, Vol.9 No.11, 15-25, ISSN : 1410 -9662
Suharyani, dkk. (2014). Pemanfaataan Limbah Pelepah Pisang Raja Susu untuk BahanMaterial Dinding Kedap Suara. Simposium Nasional RAPI XIII -2014 FT UMS ISSN : 1412-9612
Suharyani, dkk. (2015). Limbah Pelepah Pisang Raja Susu Sebagai Alternatif Bahan Dinding Kedap Suara. Jurnal Sinektika Program Studi Arsitektur FTUMS