PENGUATAN KOMPETENSI MGMP BIOLOGI SIDOARJO DALAM MATERI PEMBELAJARAN VIRUS HIV
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.993Keywords:
Penguatan, Kompetensi, Guru Biologi, Virus, HIV, Metode DaringAbstract
Permasalahan yang MGMP Biologi Sidoarjo hadapi adalah dibutuhkannya penguatan materi untuk beberapa topik pelajaran. Salah satunya adalah kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa SMA kelas 10 yaitu mampu melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama HIV/AIDS dengan menggunakan beragam media informasi. Siswa diharapkan mampu untuk menjelaskan proses perkembangbiakan virus, penyebaran dan cara mencegahnya. Selain itu, di kelas 11, siswa diharapkan mampu untuk melakukan kampanye kelainan dalam sistem imun termasuk penyakit HIV/AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh, dalam berbagai bentuk media informasi. Oleh sebab itu, solusi yang ditawarkan kepada MGMP Biologi Sidoarjo ini adalah penguatan kompetensi guru tentang pengantar dan virus HIV. Metode pelaksanaannya adalah pelatihan dan pendampingan menggunakan metode daring, pendampingan penulisan artikel. Metode penilaian dilakukan dengan pre test dan post test serta wawancara. Para guru merasa kegiatan ini sangat bermanfaat karena diingatkan kembali dan mendapat pemahaman lebih mendalam untuk diajarkan ke siswanya. Selain itu, terdapat perubahan sikap peserta akan ODHA dan mengurangi stigma sosial terhadap ODHA. Para guru juga diminta untuk menghasilkan artikel hasil dari pelatihan dan dipublikasikan secara online.References
Awaluddin, Y. (2018). Efektivitas Program Guru Pembelajar Dalam Peningkatan Kompetensi Guru Ips Smp Dengan Moda Daring Murni Dan Daring Kombinasi: Studi Evaluatif Dan Komparatif. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(1), 1. http://doi.org/10.24832/jpnk.v3i1.717
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2008). Health Behaviour and Health Education. Health Education (Vol. 63). http://doi.org/10.1016/S0033-3506(49)81524-1
Haerana, B. T., Salfiantini, & Ridwan, M. (2015). Peningkatan Pengetahuan Komprehensif HIV dan AIDS Melalui Peer Group. Jurnal MKMI, 132–138.
Ifroh, R. H., & Ayubi, D. (2018). Efektivitas Kombinasi Media Audiovisual Aku Bangga Aku Tahu Dan Diskusi Kelompok Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang HIV-AIDS. Perilaku Dan Promosi Kesehatan, 1(1), 32–43.
Kemendikbud. Panduan: Pembelajaran Jarak Jauh – bersama hadapi korona, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 4 (2020). Retrieved from https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran-jarak-jauh/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Data dan Informasi kesehatan indonesia 2019. Profil Kesehatan Indonesia, 8(9), 1–213. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kholisotin, Prasetyo, A. D., & Agustin, Y. D. (2019). Pengaruh Penyuluhan Berbasis Video Whatsapp Tentang Persalinan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Klabang Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Journal of Health Science, 11(2). http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Manafe, L. A., Kandou, G., & Posangi, J. (2014). Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, Peran Guru, Media Informasi (Internet) dan Peran Teman Sebaya dengan Tindakan Pencegahan HIV / AIDS pada Siswa di SMA Negeri 4 Manado. JIKMU, Suplemen, 4(4), 644–655.
Saputra, N., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N., Islam, U., & Syarif, N. (2011). AIDS DENGAN METODE CURAH PENDAPAT DAN CERAMAH MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SMAN 4 TANGERANG SELATAN.
Silitonga, H. T. H. (2018). Behavior of PLWHA IDU and Housewives in Preventing HIV/ AIDS Transmission. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 5(2), 11–22.
Sukrillah, A., Ratnamulyani, I., & Kusumadinata, A. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Melalui Whatsapp Group FEI sebagai Sarana Komunikasi. Jurnal Komunikatio, 3(2). http://doi.org/10.24036/ld.v2i2.3525
Talan, T., & Gulsecen, S. (2019). The effect of a flipped classroom on students’ achievements, academic engagement and satisfaction levels. Turkish Online Journal of Distance Education, 20(4), 31–60. http://doi.org/10.17718/TOJDE.640503