This is an outdated version published on 2022-11-09. Read the most recent version.

AWARENES TRAINING DALAM MENINGKATKAN SELF AWERENESS PADA KELUARGA DENGAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

Authors

  • Dodik Hartono STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo
  • Erna Handayani STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo
  • Nafolipn Nur Rahmat STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo
  • Siti Nur Hasina Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.8589

Keywords:

Awareness Training, Self Awareness, Diabetes Mellitus.

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif,  keluarga dengan penderita diabetes mellitus memiliki berbagai masalah antara lain masalah ekonomi dalam jangka waktu panjang, penyakit yang tidak kunjung sembuh sehingga dapat mempengaruhi dukungan keluarga menjadi rendah. Awareness training merupakan program yang dapat diterapkan pada keluarga dengan penderita diabetes mellitus tipe 2 yang memiliki kesadaran diri rendah,  perawat diharapkan dapat menggunakan awareness training sebagai suatu program promosi kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan self awarness pasien dan keluarga dengan diabetes mellitus tipe 2, sehingga dapat meningkatkan kesadaran diri pada setiap individu. Selain itu dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan diabetesi dalam mengenali perasaan, kelebihan, sikap, membuat keputusan terampil dan dapat mengevaluasi dirinya.   Metode pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk program  edukasi pelatihan  tentang awareness training  untuk meningkatkan self awaresess atau kesadaran diri pasien dan keluarga yang mengalami diabetes mellitus tipe 2. Program tersebut direncanakan dilakukan pada suatu komunitas masyarakat yaitu posbindu yang ada di Desa Condong. Hasil kegiatan pelatihan awareness training dapat memahami dan meningkatkan kesadaran diri dalam merencanakan perilaku, kemampuan merawat keluarga dengan diabetes mellitus. Dengan adanya kesadaran diri akan memberikan individu tersebut kemampuan bertahan hidup yang lebih besar dalam lingkungan dimana dalam meningkat suatu kesadaran dalam setiap individu dilakukan model pembelajaran awareness traning

References

ADA (American Diabetes Association). 2016. Standards of Medical Care in Diabetes 2016. Diabetes Care,39;1.

Adelia Della, 2016 Peran Self Awareness Dan Ego Supprot Terhadap Kepuasan Hidup Remaja Tionghoa

ARDINA, S. D. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Awareness Training Berbantuan Ice Breaking Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Gaya Kognitif Peserta Didik (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Esmiati, A. N., Prihartanti, N., & Partini, P. (2020). Efektivitas pelatihan kesadaran diri untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(1), 85-95.

Indonesia, P. E. (2015). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Pb. Perkeni.

Khairunnisa, H. (2017). Self esteem, self awareness dan perilaku asertif pada remaja (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Kusumaningrum, E., & Dewi, N. K. (2017). Perbedaan Perilaku Prososial Dan Self Awareness Terhadap Nilai Budaya Lokal Jawa Di Tinjau Dari Jenis Kelamin Pada Siswa Sma Kyai Ageng Basyariyah Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 17-30.

Mustamu, A. C., Sjarfan, S., & Hasim, N. H. (2020). Dukungan dan Koping Keluarga dalam Motivasi Pengobatan Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 11(1), 22-27.

Nugroho, Agung (2018) Perbedaan Antara Self Awareness Dan Self Efficacy Pada Guru Sd Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Mengajar Bebas Bullying Di Kabupaten Kudus.

Putri, E. T., Tazkiyah, A. Y., & Amelia, R. (2019). Self-awareness training untuk menghadapi fenomena pernikahan dini. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(1), 48-57.

Rahayu, H. T., Hudha, A. M., & Umah, U. S. (2016). Perbandingan self-awareness pola konsumsi makanan dan olahraga dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes melitus tipe II pada mahasiswa PSIK UMM. Jurnal Keperawatan, 6(1). DOI: https://doi.org/10.22219/jk.v6i1.2848

Rahayu, H. T., Hudha, A. M., & Umah, U. S. (2016). Perbandingan self-awareness pola konsumsi makanan dan olahraga dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes melitus tipe II pada mahasiswa PSIK UMM. Jurnal Keperawatan, 6(1).

Riskerdas. 2018. Hasil Utama Riskerdas 2018 Provinsi Jawa Timur. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Sudarman, S., & Solissa, M. D. (2020). Dukungan Keluarga Mempengaruhi Self Care pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan, 12(2), 319-326.

Taufiq, A. U., Tina, K. T., & Djafar, H. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Awareness Training Terhadap Motivasi Belajar Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 10-16.

Downloads

Published

2022-11-09

Versions

How to Cite

Hartono, D., Handayani, E. ., Rahmat, N. N. ., & Hasina, S. N. . (2022). AWARENES TRAINING DALAM MENINGKATKAN SELF AWERENESS PADA KELUARGA DENGAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1751–1756. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.8589