This is an outdated version published on 2022-10-26. Read the most recent version.

MINI LOKAKARYA : PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI CALON IBU, IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DAN BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN SALO

Authors

  • Erlinawati Erlinawati Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Milda Hastuty Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Apriza Apriza Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.7984

Keywords:

Mini Lokakarya, Penyuluhan Kesehatan, Pencegahan Stunting

Abstract

Salah satu gangguan kesehatan yang berdampak pada bayi yaitu stunting atau tubuh pendek akibat kurang gizi kronik. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada calon ibu dan ibu hamil. Berdasarkan permasalahan pengabdi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada program mini lokakarya di Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, kegiatan yang dilakukan yakni memberikan pendidikan kesehatan kepada calon ibu, ibu hamil, ibu menyusui, balita dan perangkat Desa. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat (PkM) dilaksanakan melalui  metode ceramah diskusi dan metode demonstrasi/latihan, lokasi pengabdian masyarakat di Kantor Camat Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Sasaran adalah calon ibu,  ibu hamil, ibu menyusui, balita dan perangkat Desa sumber data ; BKKBN Kecamatan Salo. Pelatihan ini diikuti oleh 10 calon ibu, 10 ibu hamil, 10 ibu menyusui dan 15 Perangkat Desa, total sasaran kegiatan adalah 45 orang. Pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan senam hamil mayoritas (87,5 %) memiliki pengetahuan rendah, sedangkan sesudah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan, dimana mayoritas (88,9 %) pada kategori berpengetahuan tinggi. Pengetahuan perangkat desa sebelum diberikan pelatihan program pencegahan stunting mayoritas (80%) rendah, sedangkan sesudah diberikan pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan, dimana mayoritas (80%) pada kategori pengetahuan tinggi.

References

Afiah, Y.N. and Hendriana, A.N. (2022) ‘Program “ Gebrak Stunting ” sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sukasenang Kecamatan Sindangkasih’, Jurnal Kependudukan, Keluarga dan Sumber Daya Manusia, 3(1), pp. 1–13. doi:10.37269/pancanaka.v3i1.106.

Aryastami and Tarigan (2017) Pertumbuhan Usia Dini Menentukan Pertumbuhan Usia Pra-Pubertas (Studi Longitudinal IFLS 1993-1997-2000). Jakarta.

Diskominfo (2022) Komit Tekan Angka Stunting, Pemda Kampar Anggarkan Rp 65 Miliar. Kabupaten Kampar.

Kementrian Kesehatan RI (2018) Cegah Stunting Itu Penting, Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Available at: https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf.

Kesehatan, K. (2021) POB (Pencegahan Stunting Melalui PAMSIMAS). Jakarta.

Kusnadi, E. and Iskandar, D. (2017) ‘Peranan Tokoh Masyarakat dalam Membangun Partisipasi Kewargaan Pemuda Karang Taruna’, Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, p. 358–363.

Lusita, A.P., Suyatno and Rahfiludin, M.Z. (2017) ‘Perbedaan karakteristik balita stunting di pedesaan dan perkotaan tahun 2017’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), pp. 600–612.

Rahayu, A. et al. (2018) Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya (Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat). Edited by Hadianor. Yogyakarta: CV Mine.

Wuriningsih, A.Y. et al. (2021) ‘Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Kelompok Pendamping Siaga Risiko Stunting ( KP-Skoring ) berbasis Self Help Group’, Jurnal of Community Engagement in Health, 4(1), pp. 58–65.

Notoatmodjo, S. (2015). ‘Pendidikan dan Perilaku Kesehatan’. Jakarta: Rineka Cipta.

Published

2022-10-26

Versions

How to Cite

Erlinawati, E., Hastuty, M. ., & Apriza, A. (2022). MINI LOKAKARYA : PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI CALON IBU, IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DAN BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN SALO. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3). https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.7984