KAJIAN EDUKASI STUNTING TERHADAP POSYANDU REMAJA FRESH PAPAHAN

Authors

  • Antik Pujihastuti STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Anindhita Yudha Cahyaningtyas STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Fadhil Muhammad Arief J STIKes Mitra Husada Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.44285

Keywords:

Stunting, Remaja Putri, Posyandu remaja

Abstract

Kejadian stunting dapat diputus sejak janin dalam kandungan dengan cara melakukan pemenuhan kebutuhan zat gizi pada ibu hamil, diawali  saat remaja putri. Status gizi remaja putri atau pra nikah berkontribusi besar pada kesehatan dan keselamatan kehamilan serta kelahiran hingga usia dua tahun, terjadi pembentukan sel otak hingga 70% bila tidak terpenuhi berdampak pada penurunan intelegensia (IQ) dan menyebabkan tumbuh kembang anak terhambat, penurunan fungsi kognitif anak, fungsi kekebalan tubuh yang beresiko terkena penyakit degeneratif sebagai dampak dari stunting yang kompleks, serta kesadaran yang minim terkait pencegahan stunting dan anemia remaja. Subjek kegiatan ini remaja putri (posrem) papahan, dilakukan pretest dan postest metode focus group discussion (FGD), dilanjutkan pengecekan kadar HB, dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukan ada perbedaan peningkatan pemahaman antara sebelum dan sesudah pemberian edukasi terkait stunting dan anemia pada remaja putri sebesar 60%. Karakteristik remaja putri tertinggi umur 16 tahun, kondisi BB terendah rata-rata 34 kg pada kategori kurus, tinggi badan terendah 1,42 cm,  kadar HB rata-rata 13,8 mmhg- 15,9 mmhg. Maka perlu kemudahan akses tentang menjaga asupan zat besi, kemampuan menyerap informasi baru pola konsumsi dengan peduli pada dirinya sendiri, lebih aktif dalam PosRem desa setempat.

References

Ahmad Faridi, Andra Vidyarini, Aditya Yudha Prasetya.(2023).Hubungan Pengetahuan, Kebiasaan Sarapan Dan Asupan Zat Gizi Makro Sarapan Dengan Status Gizi Pada Remaja. Jurnal Riset Gizi, Vol.11 No.2 2023, p-ISSN: 2338-154X e-ISSN: 2657-1145.

Azijah, I., & Adawiyah, A. R. (2020). Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak (Bayi, Balita Dan Usia Prasekolah (Miranti (Ed.); Pertama). Penerbit Lindan Bestari. Ngura, E. T. (2021). Stunting Dan Pengaruhnya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini Elisabeth. Jurnal Smart Paud, 4(2), 174–182.

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah.(2023). Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah. https://dinkesjatengprov.go.id

Febriana Muchtar, Sri Rejeki, Ilian Elvira, Hastian .2023.Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri. Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol. 2, No. 2 August 2023 P-ISSN: 2828-6839 | E-ISSN: 2828-6677.

Khusnul Khotimah. 2022. Dampak stunting dalam perekonomian di Indonesia. Jurnal Inovasi Sektor Publik. Volume 2, Nomor 1, 2022 ISSN: 2829-1352 (Online) https://jurnal.uwp.ac.id › jisp › article ›

Mitra LPPM STIKes Hang Tuah Pekanbaru.(2015).Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan) Stunting Problems and Interventions to Prevent Stunting (A Literature Review). Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 6, Mei 2015. file:///F:/Downloads/85-Article%20Text-142-147-10-20170210.pdf

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

____________.2012.Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak. Jakarta. 18 Juni 2014. https://peraturan.bpk.go.id › Home

Yuwanti, Festy Mahanani Mulyaningrum, Meity Mulya Susanti.2021.Faktor-faktor yang mempengaruhi stunting pada balita di Kabupaten Grobogan. https://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/view/704

Soetjiningsih, C. H. (2012). Perkembangan Anak. In Sesi Psikologi Perkembangan (Pertama). Kencana.

Supariasa, I. D., Bakri, B., & Fajar, I. 2016. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Syahruddin, A. N., Ningsih, N. A., & Menge, F. (2022). Hubungan Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Anak Usia 6-23 Bulan. 15(4), 327–332.

Yulia, D. S., Indriati, G., & Dewi, W. N. (2021). Gambaran Perkembangan Pada Anak Stunting. Jurnal Keperawatan, 10(1), 65–74.https://Doi.Org/10.29238

Sri Wiyanti, Sri Hartati, Yunita Nazarena, “Panduan Sederhana Pencegahan Resiko Stunting Pada Remaja Putri ,” Repository Poltekkes Kemenkes Palembang, accessed November 16, 2024, https://repository.poltekkespalembang.ac.id/items/show/4147 Melibatkan Keluarga (Pertama, P. 60 Hlm). Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Riskesdas.2018.Laporan Riskesdas Nasional Kementerian kesehatan https://layanandata.kemkes.go.id › ketersediaan-data

Reza Sapitri, David Simangunsong, Ferix Riskierdi, Resti Fevria. 2022.Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Balita. Prosiding SEMNAS BIO 2022 .UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.ISSN : 2809-8447

Wafa Zakiyanpri, Syifa'ul Lailiyah, Ghani Armando dkk. (2024).Edukasi kepada Remaja untuk Mencegah Terjadinya Stunting dari Faktor Kesehatan saat Masa Remaja di SMAN 1 Banyuwangi.Jurnal Abdi mas Indonesia. VOL 4 NO 3 (2024): JAMSI - MEI 2024 /https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1151

Downloads

Published

2025-04-18

How to Cite

Pujihastuti, A., Cahyaningtyas, A. Y., & J, F. M. A. (2025). KAJIAN EDUKASI STUNTING TERHADAP POSYANDU REMAJA FRESH PAPAHAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 2300–2304. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.44285

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.