PENGUATAN PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DAN KESETARAAN GENDER BAGI PESERTA DIDIK DI SMAN 1 RASAU JAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.43863Keywords:
Training program, Gender equality, Anti-violence education, LearnersAbstract
Program Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan memperkuat pendidikan anti kekerasan dan kesetaraan gender bagi peserta didik di SMA Negeri 1 Rasau Jaya. Kegiatan pelatihan ini akan meningkatkan kesadaran siswa terhadap isu-isu gender dan kekerasan yang masih ada di lingkungan sekolah, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan psikologis mereka. Dengan demikian, PKM dilakukan agar terciptanya lingkungan belajar yang lebih aman dan inklusif, sekaligus menurunkan potensi kekerasan berbasis gender terhadap peserta didik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program meliputi pendekatan klasikal dan individu, dengan kegiatan berupa sesi pemaparan materi, diskusi kelompok kecil, serta praktik langsung. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep kesetaraan gender dan dampak kekerasan. Hasil dari kegiatan PKM menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai pentingnya kesetaraan gender dan cara pencegahan kekerasan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga aktif terlibat dalam diskusi yang mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mengembangkan empati. Adanya perubahan sikap dan pemahaman siswa diharapkan dapat menjadikan mereka agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Simpulan kegiatan ini adalah program PKM ini efektif dalam memperkuat pendidikan anti kekerasan dan kesetaraan gender, serta dapat dijadikan model bagi sekolah lain dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan. Indikator keberhasilan adalah tingkat partisipasi aktif siswa dalam berbagai kegiatan, seperti diskusi dan praktik langsung, menunjukkan keterlibatan dalam proses pembelajaranReferences
Alfirdaus, L. K. (2019). Menajamkan Perspektif Gender, Memberdayakan Perempuan Dan Mencapai Sdgs (Sustainable Development Goals). EGALITA, 13(1). https://doi.org/10.18860/egalita.v13i1.8076
Antu, M., Zees, R. F., & Nusi, R. (2023). Hubungan Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) Orang Tua Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Pada Remaja. Jurnal Ners, 7(1). https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13530
Arif, Y., & Sarfika, R. (2021). Pelatihan Manajemen Emosi sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Kekerasan pada Anak Usia Sekolah. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1).
Chotim, E. R. (2022). Implementation of Gender Equality in Schools. International Journal of Science and Society, 4(2). https://doi.org/10.54783/ijsoc.v4i2.454
Cong, L. (2009). Does the Current Position of Women in the Labour Market in Asia Pacific Countries Signal an End to Gender Inequality? International Journal of Business and Management, 3(6). https://doi.org/10.5539/ijbm.v3n6p118
Donald, K., & Lusiani, N. (2017). The IMF, gender equality and expenditure policy. Bretton Woods Project.
Eriksen, I. M. (2018). The power of the word: students’ and school staff’s use of the established bullying definition. Educational Research, 60(2). https://doi.org/10.1080/00131881.2018.1454263
Fernandes, R. (2017). Adaptasi sekolah terhadap kebijakan pendidikan inklusif. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 4(2), 119–125.
Gilligan, C., & Attanucci, J. (1988). Two Moral Orientations: Gender Differences and Similarities. Merrill-Palmer Quarterly Merrill-Palmer Quarterly Copyright®, 34(3).
Harvey, E. B., Blakely, J. H., & Tepperman, L. (1990). Toward an index of gender equality. Social Indicators Research, 22(3). https://doi.org/10.1007/BF00301104
Molzana, L., & Fernandes, R. (2023). Program Sekolah Ramah Anak dalam Mewujudkan Pendidikan Anti Kekerasan di Sekolah (Studi Kasus di SMAN 3 Bukittinggi). Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 2(1). https://doi.org/10.24036/nara.v2i1.96
Noer, K. U. (2019). Mencegah Tindak Kekerasan pada Anak di Lembaga Pendidikan. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(1), 47–66.
Obregón-Cuesta, A. I., Mínguez-Mínguez, L. A., León-del-Barco, B., Mendo-Lázaro, S., Fernández-Solana, J., González-Bernal, J. J., & González-Santos, J. (2022). Bullying in Adolescents: Differences between Gender and School Year and Relationship with Academic Performance. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(15). https://doi.org/10.3390/ijerph19159301
Peng, X. Y., Fu, Y. H., & Zou, X. Y. (2024). Gender equality and green development: A qualitative survey. Innovation and Green Development, 3(1). https://doi.org/10.1016/j.igd.2023.100089
Radja, R. D., Kaunang, T. M. D., Dundu, A. E., & Munayang, H. (2016). Gambaran kekerasan pada anak sekolah dasar di Kecamatan Malalayang Kota Manado. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14598
Ramadhan, I. (2021). Penggunaan Metode Problem Based Learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada kelas XI IPS 1. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 358–369. https://doi.org/10.37329/cetta.v4i3.1352
Ramadhan, I., Sulistyarini, S., Afandi, A., Firmansyah, H., Wiyono, H., Wahyudi, A., & Zalianty, A. (2025). Pemerataan Pendidikan Kawasan Perbatasan (Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru di Perbatasan Indonesia-Malaysia). RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 474–481.
Ramadhan, I., Thoharudin, M., Wiyono, H., Sabirin, S., & Suriyanisa, S. (2024). Enhancing Students’ Learning Interest and Conceptual Understanding in Sociology: Using the Analogy Method and Canva Infographic Media. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 16(4), 5731–5743. https://doi.org/https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i4.6385
Robinson, F. (2011). Stop talking and listen: Discourse ethics and feminist care ethics in international political theory. Millennium: Journal of International Studies, 39(3). https://doi.org/10.1177/0305829811401176
Septiana, A. R., Agusman, Y., Irabiah, I., Jamaluddin, I. I., Alauddin, M. R. S., & Badia, J. (2024). Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Remaja di SMK Negeri 4 Konawe Selatan. Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi Dan Berkarya, 2(3), 89–93.
WHO. (2019). Gender Equity In The Health Workforce: Analysis of 104 Countries. World Health Organization, (March).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Imran Imran, Zuri Astari, Adhalia Zatalini, Muhammad Nur Imanulyaqin, Fauziah Sri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










