PEMERIKSAAN DMF-T UNTUK PENCEGAHAN KARIES LEBIH LANJUT DI SMP MUHAMMADIYAH PANGSID
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.42149Keywords:
DMF-T, Karies, PenyuluhanAbstract
Karies merupakan penyakit yang mengakibatkan kerusakan jaringan gigi yang progresif. Pada stadium awal karies tidak menimbulkan rasa nyeri namun pada stadium lanjut dapat menyebabkan nyeri, baik pada gigi terkena maupun pada area sekitar gigi. Hasil riset kesehatan dasar menunjukan bahwa prevalensi karies penduduk Indonesia sebesar 72,6%, dengan kecenderungan indeks DMF-T 4,5. Indeks DMF-T merupakan indikator yang secara luas digunakan menilai karies dalam suatu populasi. Indeks DMF-T merupakan indeks irreversible yang mengukur pengalaman karies berdasarkan jumlah gigi yang karies (Decay), gigi yang hilang (Missing), dan gigi yang ditumpat (Filling) melalui pemeriksaan menyeluruh. Pengabdian masyarakat ini bertempat di SMP Muhammadiyah Pangsid. Kegiatan penyuluhan menggunakan phantom dengan dilanjutkan pengambilan data DMF-T. Hasil pengabdian bahwa tingkat kejadian karies gigi pada kelas 7 dengan kategori sedang sedangkan pada kelas 8 dengan kategori sangat rendah. Kesimpulan perlu adanya program berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut.References
Amalia, R.D., Rahutami, S. and Murni, S.N. (2024) ‘Analisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi (indeks dmf-t)’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 5, pp. 3357–3368. Available at: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/28266/20501
Dewi, P.K., Aripin, D. and Suwargiani, A.A. (2017) ‘Indeks DMF-T dan def-t pada anak di sekolah dasar Negeri Mekarjaya (SDN) Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung’, Padjadjaran J Dent Res Students, 1(2), pp. 122–126.
Kisworo Utami, N. et al. (2023) ‘Cara Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar Sebagai Kontrol Plak
Gigi Untuk Mencegah Penyakit Karies Gigi Dan Kuratif Sederhana Pada Siswa Smpn 2 Martapura Propinsi Kalimantan Selatan’, Jurnal Rakat Sehat : Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), pp. 134–140. Available at: https://doi.org/10.31964/jrs.v2i2.48.
Pindobilowo et al. (2023) ‘Kontribusi Durasi Merokok sebagai Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Penghuni Panti Sosial’, e-GiGi, 11(2), pp. 134–142. Available at: https://doi.org/10.35790/eg.v11i2.44924.
Rusmali, R. et al. (2023) ‘Kejadian Karies Gigi Kebersihan Mulut Terhadap Perilaku Menyikat Gigi Remaja Putri Berdasarkan Daerah Tinggal’, Jurnal Health Sains, 4(1), pp. 134–145. Available at: https://doi.org/10.46799/jhs.v4i1.662.
Sofyan, S. et al. (2023) ‘Pemeriksaan Dmf-T Pada Siswa Kelas V Sd-Tq Mu’Adz Bin Jabal Kendari’, EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), pp. 329–332. Available at: https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i4.781.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Utari Zulkaidah, Arsad Arsad, Rezki Dirman, Sultan Amin Yasin, Yulistina Yulistina, Haderiah Haderiah, Juwita Husaini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.