PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN WARGA DESA TANJUNG AGUNG DALAM MEMANFAATKAN KULIT KAKAO SEBAGAI ANTIDIABETES
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.40245Abstract
Kulit kakao memiliki peran penting dalam mencegah diabetes, berfungsi sebagai pengobatan herbal yang membantu proses penurunan diabetes. Namun, di Kabupaten Pesawaran, masyarakat menghadapi tantangan dalam akses terhadap obat berkualitas dan kurangnya kemampuan mengolah tumbuhan pertanian lokal sebagai alternatif pengobatan dan penghasilan. Observasi menunjukkan banyak warga Desa Tanjung Agung kesulitan mendapatkan pengobatan efektif, dengan keterbatasan dana dan masalah dalam rantai pasokan obat. Kurangnya metode pembelajaran yang variatif membuat masyarakat kurang mengenal dan menghargai tanaman tradisional sebagai alternatif pengobatan, padahal warga memiliki kelompok tani kakao yang sangat berpotensi dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tanpa intervensi yang tepat, pengetahuan masyarakat mengenai pengobatan herbal menjadi sangat terbatas, berpotensi mengakibatkan hilangnya warisan budaya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang diabetes dan manfaat teh kulit buah kakao dengan menggunakan metode ceramah dan pelatihan. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan dan pengecekan kesehatan. Dengan harapan dapat mengatasi permasalahan utama yang diidentifikasi termasuk rendahnya pengetahuan tentang diabetes dan manfaat kulit kakao. Antusias warga begitu besar terhadap adanya kegiatan tersebut, parameter kesuksesan program diukur dari peningkatan pengetahuan peserta saat pretest dan posttest. Hasil analisis data diperoleh terjadinya peningkatan pengetahuan warga dari 49,40% menjadi 87,80%. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya masyarakat tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengobatan tradisional, sehingga dapat mengembangkan identitas dan kebanggaan terhadap budaya lokal yang melimpah.References
Abeysinghe, D. C., & Kumari, I. P. N. P. (2012). Antioxidant Activity and Phenolic Content of Different Pod Tissues of Five Selected Cocoa Hybrid Lines. Journal of Food and Agriculture, 5(1–2), 5. https://doi.org/10.4038/jfa.v5i1-2.5177
Agung Widarman1*, Asep Hermawan2, Haris Sandi Yudha3, Y. H. H. (2023). , 2023 Revised: April 15. Jurnal GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 304–308.
American Diabetes Association. (2019). 2. Classification and diagnosis of diabetes: Standards of medical care in diabetesd2019. Diabetes Care, 42(January), S13–S28. https://doi.org/10.2337/dc19-S002
Atik, M. I. P., & Julistyana Tistogondo, W. (2021). Fakultas teknik universitas wiraraja sumenep - madura. Jurnal “MITSU” Media Informasi Teknik Sipil, 9(1), 1–8.
Attahmid, N. F. U., Rauf, A., & Yusuf, M. (2021). Formulasi minuman imunomodulator dari biji kakao pilihan klon Sulawesi Barat dengan penambahan kayu manis (Cinnammomum cassia). Agrokompleks, 21(2), 1–10. https://doi.org/10.51978/japp.v21i2.333
Darmawan, E. S., Permanasari, V. Y., Nisrina, L. V., Kusuma, D., Hasibuan, S. R., & Widyasanti, N. (2024). Behind the Hospital Ward: In-Hospital Mortality of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Indonesia (Analysis of National Health Insurance Claim Sample Data). International Journal of Environmental Research and Public Health, 21(5). https://doi.org/10.3390/ijerph21050581
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iga Mayola Pisacha, Dewi Damayanti Abdul Karim, Wina Safutri, Diah Kartika Putri, Iqfan Adi Rismawan, Doni Faizal, Etik Purwanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.