PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN SINDROM KORONER AKUT (SKA) DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.38787Keywords:
Sindrom Koroner Akut, Promotif, Preventif, Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengetahuan; Penyuluhan Kesehatan MasyarakatAbstract
Sindrom Koroner Akut (SKA) berkontribusi sebesar 32% terhadap angka kematian global dan merupakan 85% penyebab kematian akibat penyakit jantung. Terdapat berbagai faktor predisposisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya SKA, antara lain usia >45 tahun, jenis kelamin, potensi genetik, riwayat keluarga, hipertensi, dislipidemia, merokok, obesitas, diabetes melitus, dan pola hidup dengan aktivitas fisik rendah. Namun berdasarkan kajian epidemiologi terkini dilaporkan bahwa kejadian SKA meningkat pada usia ?45 tahun. Maka perlu adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan terkait SKA dengan penekanan pada upaya dan pengendalian SKA di lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan yang meliputi kunjungan lapangan dan survei kebutuhan mitra agar materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan serta pengurusan perizinan. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan penyampaian materi, diskusi kelompok dan tanya jawab interaktif. Tingkat pengetahuan peserta kegiatan dapat diukur dengan menganalisis rerata skor pre-test dan post-test peserta kegiatan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan rerata skor. Dari hasil yang diperoleh dilakukan uji paired sample T test dan diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test, sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan tentang SKA yang diberikan berdampak pada peningkatan pengetahuan peserta kegiatan.References
Abula, K., Gröpel, P., Chen, K., & Beckmann, J. (2018). Does knowledge of physical activity recommendations increase physical activity among Chinese college students? Empirical investigations based on the transtheoretical model. Journal of Sport and Health Science, 7(1), 77. https://doi.org/10.1016/J.JSHS.2016.10.010
Adam, A. A., Tiluata, L. J., Putra, M. P., Wilujeng, N., Homalessy, L. V., & Fernandez, C. D. (2021). Clinical Proole of Acute Coronary Syndrome Patients in Kupang: a Result from 1-Year iSTEMI Registry Clinical Profile of Acute Coronary Syndrome Patients in Kupang: a Result from 1-Year iSTEMI Registry Clinical Profile of Acute Coronary Syndrome Patients in Kupang: a Result from 1-Year iSTEMI Registry.
Alves, R. (2024). The relationship between health-related knowledge and attitudes and health risk behaviours among Portuguese university students. Global Health Promotion, 31(1), 36–44. https://doi.org/10.1177/17579759231195561/SUPPL_FILE/SJ-DOCX-2-PED-10.1177_17579759231195561.DOCX
Collet, J. P., Thiele, H., Barbato, E., Bauersachs, J., Dendale, P., Edvardsen, T., Gale, C. P., Jobs, A., Lambrinou, E., Mehilli, J., Merkely, B., Roffi, M., Sibbing, D., Kastrati, A., Mamas, M. A., Aboyans, V., Angiolillo, D. J., Bueno, H., Bugiardini, R., … Siontis, G. C. M. (2021). 2020 ESC Guidelines for the management of acute coronary syndromes in patients presenting without persistent ST-segment elevation. European Heart Journal, 42(14), 1289–1367. https://doi.org/10.1093/EURHEARTJ/EHAA575
Dharma, S., Andriantoro, H., Dakota, I., Purnawan, I., Pratama, V., Isnanijah, H., Yamin, M., Bagus, T., Hartono, B., Ratnaningsih, E., Suling, F., & Basalamah, M. A. (2015). Original research article: Organisation of reperfusion therapy for STEMI in a developing country. Open Heart, 2(1), e000240. https://doi.org/10.1136/OPENHRT-2015-000240
Gyawali, S., Ravi Shankar, P., Poudel, P. P., & Saha, A. (2015). Knowledge, Attitude and Practice of Self-Medication Among Basic Science Undergraduate Medical Students in a Medical School in Western Nepal. Journal of Clinical and Diagnostic Research?: JCDR, 9(12), FC17–FC22. https://doi.org/10.7860/JCDR/2015/16553.6988
Ifroh, R. H., & Ayubi, D. (2018). Efektivitas Kombinasi Media Audiovisual Aku Bangga Aku Tahu Dan Diskusi Kelompok Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang HIV-AIDS. Perilaku Dan Promosi Kesehatan, 1(1), 32–43. https://scholar.ui.ac.id/en/publications/efektivitas-kombinasi-media-audiovisual-aku-bangga-aku-tahu-dan-d
Kemenkes RI. (2019). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
Khoirunnisa, A., Nugraha, P., Cahyo Bagian, K., Kesehatan, P., Perilaku, I., & Masyarakat, K. (2019). BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MEROKOK SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUT TAQWA KOTA SEMARANG. 7(1), 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Kimura, K., Kimura, T., Ishihara, M., Nakagawa, Y., Nakao, K., Miyauchi, K., Sakamoto, T., Tsujita, K., Hagiwara, N., Miyazaki, S., Ako, J., Arai, H., Ishii, H., Origuchi, H., Shimizu, W., Takemura, H., Tahara, Y., Morino, Y., Iino, K., … Yamazaki, T. (2019). JCS 2018 guideline on diagnosis and treatment of acute coronary syndrome. Circulation Journal, 83(5), 1085–1196. https://doi.org/10.1253/circj.CJ-19-0133
Kusuma, A. A. N. A., & Putra, I. G. B. G. P. (2024). Prevalence and Impact of Modifiable Risk Factors on Acute Coronary Syndrome: A Case Control Study. Cardiovascular and Cardiometabolic Journal (CCJ), 5(1), 23–34. https://doi.org/10.20473/CCJ.V5I1.2024.23-34
Mitra, A. K., Imtiaz, A., Al Ibrahim, Y. A., Bulbanat, M. B., Mutairi, M. F. Al, & Musaileem, S. F. Al. (2019). Factors influencing knowledge and practice of self-medication among college students of health and non-health professions. IMC Journal of Medical Science, 12(2), 57–68. https://doi.org/10.3329/IMCJMS.V12I2.39662
Ralapanawa, U., & Sivakanesan, R. (2021). Epidemiology and the Magnitude of Coronary Artery Disease and Acute Coronary Syndrome: A Narrative Review. Journal of Epidemiology and Global Health, 11(2), 169. https://doi.org/10.2991/JEGH.K.201217.001
Shahjehan, R. D., & Bhutta, B. S. (2023). Coronary Artery Disease. Medical Nursing, 110–114. https://doi.org/10.4038/jccp.v54i2.8031
Singh, A., Museedi, A. S., & Grossman, S. A. (2023). Acute Coronary Syndrome. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459157/
Tabrizi, J. S., Doshmangir, L., Khoshmaram, N., Shakibazadeh, E., Abdolahi, H. M., & Khabiri, R. (2024). Key factors affecting health promoting behaviors among adolescents: a scoping review. BMC Health Services Research, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12913-023-10510-x
Timiyatun, E., I Made Moh. Yanuar, Uut Dewi Asrifah, & Eka Oktavianto. (2021). The Effective Small Group Discussion to Improve Adolescent Knowledge on HIV/AIDS Prevention. Caring: Indonesian Journal of Nursing Science, 3(1), 38–46. https://doi.org/10.32734/ijns.v3i1.6006
Y?lmaz, S., & Co?ansu, K. (2020). Prognostic Factors and Outcomes in Young Patients With Presented of Different Types Acute Coronary Syndrome. Https://Doi.Org/10.1177/0003319720939444, 71(10), 894–902. https://doi.org/10.1177/0003319720939444
Yusniawati, Y. N. P., Lewar, E. I., Putra, I. G. A. S., & Putra, I. K. A. N. (2023). Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan dalam Deteksi Dini Serangan Sindrom Koroner Akut (Ska) pada Lansia di Panti Sosisal Tresna Werda Wana Seraya Denpasar, Bali. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(3), 1196–1206. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i3.8559
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abraham Ahmad Ali Firdaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.