PENERAPAN SOCIAL CAPITAL DALAM PENGEMBANGAN INOVASI PELAYANAN PEMERINTAHAN DI KAMPUNG LALANG KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.38164Keywords:
Social Capital, Inovasi, PelayananAbstract
Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penerapan social capital, yang mencakup jaringan sosial, norma, dan kepercayaan dalam masyarakat, diidentifikasi sebagai strategi potensial untuk mendukung inovasi pelayanan pemerintahan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pemanfaatan modal sosial dalam pengembangan layanan pemerintahan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengidentifikasi elemen-elemen modal sosial, pengembangan inovasi pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pelayanan pemerintahan. Hasil dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan kapasitas pelayanan, adanya pemberdayaan masyarakat, serta adanya transparansi dan akuntabilitas. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Lalang Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apit menunjukkan bahwa penerapan social capital dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan. Melalui penguatan jaringan sosial, norma, dan kepercayaan, inovasi dalam pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam upaya ini.References
Fukuyama, F. (2001). Social capital, civil society and development. Third World Quarterly, 22(1), 7-20.
Grootaert, C., & van Bastelaer, T. (2002). Understanding and Measuring Social Capital: A Multidisciplinary Tool for Practitioners. Washington, DC: The World Bank.
Osborne, S. P., & Brown, L. (2011). Innovation, Public Policy and Public Services Delivery in the UK: The Word That Would Be King?. Public Administration, 89(4), 1335-1350.
Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton, NJ: Princeton University Press.
Woolcock, M., & Narayan, D. (2000). Social capital: Implications for development theory, research, and policy. The World Bank Research Observer, 15(2), 225-249.
Bourdieu, P. (1986). The forms of capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education (pp. 241-258). New York, NY: Greenwood.
Coleman, J. S. (1988). Social capital in the creation of human capital. American Journal of Sociology, 94, S95-S120.
Nahapiet, J., & Ghoshal, S. (1998). Social capital, intellectual capital, and the organizational advantage. Academy of Management Review, 23(2), 242-266.
Lin, N. (2001). Social Capital: A Theory of Social Structure and Action. Cambridge: Cambridge University Press.
Adler, P. S., & Kwon, S. W. (2002). Social capital: Prospects for a new concept. Academy of Management Review, 27(1), 17-40.
Roberts, N. C., & King, P. J. (1996). Transforming public policy: Dynamics of policy entrepreneurship and innovation. San Francisco, CA: Jossey-Bass Publishers.
Agranoff, R., & McGuire, M. (2003). Collaborative Public Management: New Strategies for Local Governments. Washington, DC: Georgetown University Press.
Kurniawan, T. (2020). Inovasi Pelayanan Publik di Indonesia: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
Suharto, E. (2009). Modal Sosial dan Kebijakan Publik: Perspektif Teoritis dan Bukti Empiris. Bandung: Alfabeta.
Mulyadi, D., & Hamid, E. A. (2015). Penerapan modal sosial dalam pembangunan desa. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 3(2), 113-126.
Pemerintah Kabupaten Siak. (2023). Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2022. Bengkalis: Pemerintah Kabupaten Siak.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak. (2022). Kampung Lalang Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apitdalam Angka 2021. Bengkalis: BPS Kabupaten Siak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Sadad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










