PENTINGNYA OLAHRAGA DINI UNTUK MENCEGAH SINDROMA METABOLIK DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA

Authors

  • Ardyarini Dyah Savitri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Danny Irawan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Nety Mawarda Hatmanti Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Akbar Reza Muhammad RS Mawaddah medika
  • Nuzlan Nuari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Betta Mega Oktaviana Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Sadira Zahran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Rahmadinah Diva Zhavira Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37393

Keywords:

Sindroma Metabolik; Santri; Olahraga Dini; Aktifitas Fisik; Pondok Pesantren

Abstract

Prevalensi sindroma metabolik terus meningkat, termasuk di kalangan remaja dan usia muda, dengan kurangnya aktivitas fisik sebagai salah satu faktor utama penyebabnya. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang berpengaruh terhadap gaya hidup santri, memiliki peran strategis dalam mencegah sindroma metabolik melalui pengenalan aktivitas fisik sejak dini. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan santri sebelum dan sesudah pelatihan. Sebanyak 40 santri dan santriwati dilibatkan dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 8 Mei 2024. Ceramah berlangsung selama 40 menit menggunakan media presentasi dan poster sebagai alat bantu visual. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan santri mengenai sindroma metabolik setelah mengikuti ceramah, dengan perbedaan nilai kuesioner pre-test dan post-test yang signifikan (p<0,05). Pembahasan menunjukkan bahwa metode ceramah yang disertai media visual efektif dalam meningkatkan pemahaman santri mengenai risiko sindroma metabolik dan pentingnya aktivitas fisik. Pemberian edukasi mengenai sindroma metabolik memberikan peningkatan pengetahuan terhadap pencegahan sindroma metabolik di pondok pesantren

References

Azmy N, L., & Ayu A, D. (2022). Hubungan Pola Makan dengan Indeks Massa Tubuh pada Santri/Santriwati. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(1), 52–57.

Azmy, N., & Ayu, A. (2022). Hubungan pola makan dengan indeks massa tubuh santri/santriwati di Pondok Pesantren. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 50-58.

Azmy. (2023). Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Obesitas pada Remaja. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(2), 137–147.

Dyah Savitri, A., Af, A., Al, A., Rizal, R. R., Safri Tegariansyah, A., Penyakit Dalam, D., Kesehatan Rehabilitasi dan Fisik, D., & Fakultas Kedokteran, M. (2020). Sindroma Metabolik pada Remaja di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Prosiding SEMADIF, 1, 533–535.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ks, A., Matsangas, P., & Cd, E. (2017). Nutrition knowledge and obesity risk among adolescents. International Journal of Nutrition, 45(2), 145-150.

Mandarana, R. S., Nirmala, A., & Aditi, S. (2022). Obesity and its consequences on health. Journal of Health Sciences, 25(3), 210-218.

Mardiana, M., Yusuf, M., & Sriwiyanti, S. (2022). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Kejadian Obesitas Remaja Di Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 17(1), 63–70. https://doi.org/10.36086/jpp.v17i1.1169

Notoatmodjo Soekidjo. (2007). Pendidikan dan Perilaku Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta, 142–144.

Ramasamy, R., David, A. P., Zipporah, M., & Kiplagat, J. (2018). Physical activity levels and obesity in adolescents. African Journal of Health Sciences, 16(2), 100-106.

Riska, R. N. A., Sumiaty, S., Andi Nurlinda, Nurgahayu, N., & Septiyanti. (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Negeri 15 Makassar. Window of Public Health Journal, 4(5), 766–773. https://doi.org/10.33096/woph.v4i5.1299

Sofia Rhosma Dewi. (2014). Buku ajar keperawatan gerontik. Deepublish.

Sugiatmi, R., & Handayani, S. (2018). The impact of nutritional knowledge on obesity prevalence. Journal of Nutrition Education, 22(4), 302-310.

Sundar, T. K. B., Løndal, K., Lagerløv, P., Glavin, K., & Helseth, S. (2018). Erratum: Correction to: Overweight adolescents’ views on physical activity - experiences of participants in an internet-based intervention: a qualitative study (BMC public health (2018) 18 1 (448)). BMC Public Health, 18(1), 622. https://doi.org/10.1186/s12889-018-5546-y

World Health Organization. (2021). Global Nutrition Report 2021. WHO.

Wulff, H., & Wagner, P. (2018). Media Use and Physical Activity Behaviour of Adolescent Participants in Obesity Therapy: Impact Analysis of Selected Socio-Demographic Factors. Obesity Facts, 11(4), 307–317. https://doi.org/10.1159/000490178

Yusnita, Y. (2015). Faktor risiko obesitas di kalangan santri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 35-42.

Downloads

Published

2024-11-13

How to Cite

Savitri, A. D. ., Irawan, D. ., Hatmanti, N. M. ., Muhammad, A. R. ., Nuari, N. ., Oktaviana, B. M. ., … Zhavira, R. D. . (2024). PENTINGNYA OLAHRAGA DINI UNTUK MENCEGAH SINDROMA METABOLIK DI PP. HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11063–11067. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37393

Similar Articles

<< < 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.