PENDAMPINGAN MASYARAKAT ORANG ASLI PAPUA (OAP) MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.37281Keywords:
Orang Asli Papua (OAP), pupuk organik, Pendampingan, Limbah PertanianAbstract
Yasa Mulya merupakan salah satu kampung di Distrik Tanah Miring yang sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan peternak. Kampung Yasa Mulya memiliki masyarakat didominasi oleh masyarakat transmigrasi, namun terdapat dusun yang ditempati oleh Orang Asli Papua. Masyarakat lokal ini bekerja sebagai petani, tetapi pemahaman tentang pemanfaatan sumber daya lokal sebagai pupuk organik masih rendah. Yasa Mulya memiliki banyak sumber daya yang digunakan sebagai pupuk organik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat OAP di Kampung Yasa Mulya dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan serta mendukung ketahanan pangan lokal dengan memanfaatkan limbah organik yang ada di lingkungan sekitar sebagai pupuk organik. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Yasa Mulya Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke pada tanggal 4 Oktober 2024. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif aktif oleh Masyarakat Orang Asli Papua (OAP). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan yaitu sosialisasi awal, penyuluhan, demonstrasi dan monitorong dan evaluasi (Monev). Kegiatan ini melibatkan tim pengabdian dari Universitas Musamus, Pemerintah Kampung, Dinas Peternakan dan kelompok tani OAP di Kampung Yasa Mulya. Hasil dari program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya lokal sebagai pupuk organik. Kegiatan ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, di mana pupuk organik yang dihasilkan dapat dijual atau digunakan secara langsung serta mendorong terciptanya praktik pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan.References
Andayani, I., Gea, K., & Manao, L. H. (2024). Pengaruh Penggunaan Ampas Sagu Sebagai Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Sapta Agrica, 3(1), 26–38.
Cahyani, E. D., & Binawati, D. K. (2023). Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kirinyuh dan Kulit Nanas Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Prosiding Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 2189–2195. https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1311/3/3. BAB I.pdf
Hafifah, H., Nazirah, L., Nazaruddin, M., Syahra, A., & Aminsyah, N. (2024). Pemanfaatan Gulma Kirinyuh Menjadi Pupuk Kompos untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Gampong Meucat Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Vokasi, 8(2), 223. https://doi.org/10.30811/vokasi.v8i2.4657
Lada, Y. G., Mangaluk, E., Stefanie, S. Y., & Sama, A. (2024). Pendampingan Masyarakat dalam Pemanfaatan Ampas Sagu menjadi Pupuk Organik Bokashi di Kampung Mosso Kota Jayapura. Jurnal ABDINUS?: Jurnal Pengabdian Nusantara, 8(1), 199–206. https://doi.org/10.29407/ja.v8i1.22101
Mangardi, Aprillianti, W., Sukasih, N. S., & Kartana, S. N. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Piper, 19(April), 11–16.
Wiraguna, A., Syawal Harahap, F., Elizabeth Mustamu, N., & Ayu Putri Septyani, I. (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Sebagai Bahan Utama Pembuatan Pupuk Organik untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia di Desa Tebing Tinggi Pangkatan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 1–5. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1463
Witdarko, Y., Adrianus, A., Rizal, A., Parjono, P., Yusuf, M., & Anwar, A. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Lokal Melalui Inovasi Teknologi Pemarut Sagu di Kampung Zanegi Distrik Animha. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(4), 185–189. https://doi.org/10.31004/jh.v3i4.427.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdul Rizal, Mani Yusuf, Adrianus Adrianus, Anwar Anwar, Wa Ode Asryanti Wida Malesi, Nurcholis Nurcholis, Irine Ike Praptiwi, Yosehi Mekiuw, Johana Anike Mendes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.