SKRINING PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MASYARAKAT DESA KEBAGUSAN KECAMATAN GEDONG TATAAN, PESAWARAN

Authors

  • Madepan Mulia Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
  • Hanny Mayangsari Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.35501

Keywords:

Skrining, Penyakit Tidak Menular, Indeks Massa Tubuh, Hipertensi, Diabetes Mellitus

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis yang tidak bisa ditularkan oleh penderita ke orang lain, terjadi dalam jangka waktu yang panjang dengan perjalanan penyakit perlahan. Skrining faktor risiko PTM adalah upaya kesehatan masyarakat yang berorientasi pada upaya promotif dan preventif dalam mengendalikan PTM. Faktor risiko PTM antara lain kurang aktivitas fisik, diet yang tidak seimbang, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, hiperglikemia (kadar gula darah yang tinggi, hipertensi, dan hiperkolesterol). Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemeriksaan kesehatan berupa timbang berat badan, ukur tinggi badan, perhitungan indeks massa tubuh (IMT), ukur tekanan darah, dan glukosa darah. Kegiatan skrining penyakit tidak menular ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat faktor risiko pada warga masyarakat Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran terhadap penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Hasil pengukuran diperoleh yakni 30% peserta dengan kategori berat badan berlebih (overweight), 26% peserta dengan kategori obesitas, 63% peserta mengalami hipertensi, dan 56% mengalami diabetes mellitus. Hal ini menunjukkan bahwa skrining PTM harus menjadi perhatian serius untuk mengetahui sedini mungkin para penderita PTM sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penanganan segera.

References

Ali, A., Sudayasa, I.P., Jamaluddin, A., Nurcholida, A., & Rangki, L. (2021). Skrining Penyakit Tidak Menular pada Mayarakat Kecamatan Nambo Kota Kendari. Jurnal Paradigma (Pemberdayaan & Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(2), 7-16.

Alifariki, L. O. (2015). Analisis Faktor Determinan Proksi Kejadian Hipertensi di Poliklinik Interna BLUD RSU Provinsi Sulawesi Tenggara. Medula; Jurnal Kedokteran, 3(1), 214-223. doi: http://dx.doi.org/10.46496/medula.v3.

Alifariki, S. K. (2020). Epidemiologi Hipertensi: Sebuah Tinjauan Berbasis Riset. Penerbit LeutikaPrio.

Magfirah, A.L. (2018). Pengaruh Terapi Berkebun terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di PSTW Minaula Kendari. Journal of Islamic Nursing, 3(2), 7–15.

Manandhar, K., Koju, R., Sinha, N.P., & Humagain, S. (2014). Prevalence and Associated Risk Factors of Hypertension Among People Aged 50 Years and More in Banepa Municipality, Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(3), 35–38.

Masi, G., & Oroh, W. (2018). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomut Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v6i1.25183

Masriadi. 2016. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media

Mayangsari, H., Febriati S., & Sari, A. J. 2021. Penerapan Latihan Range Of Motion (ROM) Menggunakan Bola Terapi Tangan pada Pasien Pasca Stroke.

Noventi, I., & Khafid, M. (2019). Prevalensi, Karakteristik dan Faktor Risiko Prediabetes di Wilayah Pesisir, Pegunungan, dan Perkotaan. Jurnal Ners dan Kebidanan, 6(3), 371-381.

Rafidah, A. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. ISSN 2549-1822.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementeriaan Kesehatan RI.

Siagian, H.J., Alifariki, L.O. (2021). Karakteristik Merokok dan Tekanan Darah pada Pria Usia 30-65 Tahun: Cross Sectional Study. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(1), 106-109. doi: 10.25311/keskom.Vol7.Iss1.871.

Smeltzer, S. C. dan B. G Bare. 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC

Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. 2022. Keperawatan Medikal-Bedah_Volume 3. Jakarta: EGC.

Sudayasa, I.P., Alifariki, L.O., Rahmawati, H., Jamaludin, I., Milasari, N., Nisda & Usman, A.N. (2020). Determinant Juvenile Blood Pressure Factors in Coastal Areas of Sampara District in Southeast Sulawesi. Enfermeria Clinica, 30(Supplement 2), 585-588. doi: 10.1016/j.enfcli.2019.07.167. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.07.167

Suwinawati, E., Ardiani, H., & Ratnawati, R. (2020). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kendal Kabupaten Ngawi. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 79–84. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i2.388

Syahrir, M., & Sabilu, Y. (2021). Hubungan Pemanfaatan Sarana Pelayanan dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Kolono Timur. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(2), 64–71.

Wijaya, N. I. S. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi dalam Mencegah Terjadinya Komplikasi Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Samata. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(1).

Downloads

Published

2025-03-10

How to Cite

Mulia, M., & Mayangsari, H. (2025). SKRINING PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MASYARAKAT DESA KEBAGUSAN KECAMATAN GEDONG TATAAN, PESAWARAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 1802–1807. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.35501

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.