SOSIALISASI STOP BULLYING (PERUNDUNGAN) DI SD NEGERI 21 TANAH RENDAH KECAMATAN AIR PUTIH BATUBARA

Authors

  • Triase Triase Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Khairunnisa Tanjung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nurasiah Anggini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Andyansyah Sembiring Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Raja Halomoan Sahilun Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Selfi Asruri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.34836

Keywords:

Sosialisasi, Bullying, Siswa-siswi

Abstract

Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang lebih kuat terhadap individu yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti korban secara fisik maupun emosional.  Pencegahan Stop Bullying dikalangan pelajar sangatlah rentan terjadi apalagi dikalangan anak-anak. Maka daripada itu,  Tim pengabdian Masyarakat yaitu mahasiswa KKN Kelompok 33 UINSU melakukan sosialisasi Stop Bullying di SD Negeri 21 Tanah Rendah. Tujuan Sosialisasi ini agar siswa-siswi SD Negeri 21 Tanah Rendah dapat memahami tindakan bullying serta dampak yang akan ditimbulkan dan bagaimana cara untuk mencegah dan menghadapi bullying. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berfokus pada Program Sosialisasi Stop Bullying dilaksanakan pada hari Senin, 19 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB dan berjalan selama ±90 menit. Adapun sasaran dari sosialisasi stop bullying ini adalah siswa kelas III, IV, dan V SD Negeri 21 Desa Tanah Rendah. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 128 orang setelah menemukan saturasi data. Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode diantaranya : Ceramah dengan menyampaikan materi terkait Perundungan (Stop Bullying), diskusi dengan memberikan pertanyaan terkait bullying dan pemberian hadiah. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Sosialisasi ini adalah: 1) Hasil pengabdian ini menunjukkan semakin bertambahnya pengetahuan siswa-siswi tentang stop bullying. 2) Meningkatkan pengetahuan jenis-jenis bullying. 3) Meningkatkan pengetahuan bagaimana cara menghentikan bullying dikalangan anak-anak. 4) Dampak yang ditimbulkan dari tindakan bullying. Hanya sedikit sekali dari mereka yang mengetahui banyak informasi mengenai bullying.

References

Besag, V. E. (1989). Bullies and Victims in Schools: A Guide to Understanding and Management. Open University Press.

Coloroso, Barbara. (2003). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU). Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Moloeng, L. (2012). Metodologi penelitian edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Blackwell Publishing.

Schneider, S. K., O'Donnell, L., Stueve, A., & Coulter, R. W. S. (2012). Cyberbullying, school bullying, and psychological distress: A regional census of high school students. American Journal of Public Health, 102(1), 171-177. Retrieved from https://doi.org/10.2105/AJPH.2011.300308

Sejiwa. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan Di Sekolah san Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta : PT Grasindo.

Siswati dan Costrie Ganes Widayanti. (2009, Desember). Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri di Semarang. Jurnal Psikologi UNDIP, 15(3).

The Association of Bullying. (2010). Understanding and Preventing Bullying in Schools. Bullying Prevention Foundation.

Downloads

Published

2024-09-19

How to Cite

Triase, T., Tanjung, K. ., Anggini, N. ., Sembiring, M. A. ., Harahap, R. H. S. ., & Asruri, S. . (2024). SOSIALISASI STOP BULLYING (PERUNDUNGAN) DI SD NEGERI 21 TANAH RENDAH KECAMATAN AIR PUTIH BATUBARA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 8787–8791. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.34836