PEMBINAAN KAMPUNG MODERASI BERAGAMA DI DESA TOKERBUY PAMEKASAN MADURA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.34283Keywords:
Pembinaan, Kampung Moderasi Beragama, Pamekasan MaduraAbstract
Potensi kampung moderasi di Kabupaten Pamekasan sangat kuat apabila dilakukan pengenaan dan pembinaan kampung moderasi beragama pada masyarakat. Kajian ini menyimpulkan bahwa masyarakat Pamekasan Madura tidak seluruhnya mengetahui tetang kampung moderasi beragama. Walaupun masyarakatnya memiliki tingkat religious yang tinggi jumlah muslim mayoritas, anehnya konflik atas nama agama di Madura sering terjadi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk ikut serta mengedukasi masyarakat tentang moderasi beragama dengan kampung moderasi. Dengan pendekatan PAR (participatory action research) pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi secara langsung kepada tokoh masyarakat, kepala desa dan dilakukan sosialiasi melalui media social tentang kampung moderasi beragama. Disampaikan dalam sosialiasi tentang penguatan moderasi beragama dengan meningkatkan kometmen kebangsaan, toleransi dan menghindari kekerasan serta cinta kepada budaya lokal. Kegiatan lainnya adalah penguatan moderasi beragama melalui kegiatan keagamaan yang ada di masayarakat desa seperti kegiatan perkumpulan malam jumatan. Dalam momentum kegiatan perkumpulan ini disampaiakan dengan ceramah agama tentang moderasi beragama.References
A. Afandi, M.H. Sucipto & A. Muhid,. Modul participatory action research (PAR) untuk pengorganisasian masyarakat (community organizing). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2016.
Ach. Khoiri & Mohammad Nurul Huda, Metode Pencegahan Penyebaran Paham Islam Anti NegaraKesatuan Republik Indonesia Pasca Pembubaran Hti Di Pondok Pesantren Salaf Pamekasan(VoiceJustisia,volume3,nomor2,september2019),2 baca juga Ahmad Zainul Hamdi, Radicalizing Indonesian Moderate Islam From Within: The NU-FPI Relationship in Bangkalan, Madura (Jurnal of Indonesian Islam, Volume 7 no 1 2013), 71.
Din Wahid, Kembalinya konservatisme islam Indonesia (Studia Islamica, Volume 21, Number 2, 2014), 378
Faizal Risdianto dan Imam Mas Arum, Penguatan Moderasi Beragama dan Toleransi Melalui ‘Quotes’ di Kampung Mrican, Gendongan, Tingkir, Salatiga (Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol 4 No 2 2022), 561.
Handrini Ardiyant, Konflik Sampang: Sebuah Pendekatan Sosiologi-Komunikasi (Politica Vol. 3, No. 2, November 2012), 226
Hefni, W. (2020). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1). https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.182
Irvan Tasnur & Z Zulkarnain,Melacak Akar dan Perkembangan Konservatisme Islam dalam Dinamika Perpolitikan Indonesia (Historia, Vol. 8. no. 1. 2020),
Linda Aulia Rahmah, Asep Amaludin, Penerapan Interaksi Sosial Antar Masyarakat Melalui Moderasi Beragama Dan Sikap Toleransi di Desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap (Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol.4; No.3; Oktober 2021), 343.
Mufiqur Rahman, Islam Madura Islam konsevatif? Dengan pendekatan PAI Multikultural (Malang; Madza Media, 2023), 13.
Muhammad Muzadi Rizki, Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Bagi Generasi Z di Desa Sokaraja Lor (umat Keagamaan: Jurnal Pengabdian MasyarakatVol.3 No.1 April 2022),.
Nor Hasan, Kerukunan Intern Umat Beragama Di Kota Gerbang Salam :Melacak Peran ForumKomunikasiORMASIslamFOKUSPamekasan(Nuansa,Volume 12 No22015),125.
Nor Hasan, Kerukunan Intern Umat Beragama Di Kota Gerbang Salam :Melacak Peran ForumKomunikasiORMASIslamFOKUSPamekasan(Nuansa,Volume 12 No22015),125.
Tahtimatur Rizkiyah, Nilai pendidikan sosial keberagaman dalam moderasi beragama di Indonesia (Poros Onim, Jurnal sosial keagamaan, Volume 2. No 2. Desember 2021), 87.
Zezen zainul ali, kuliah pengabdian masyarakat dari rumah Berbasis moderasi beragama (dedikasi: jurnal pengabdian masyarakat vol. 3 no. 2 juli –desember 2021), 175.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Hanif Fahruddin, Mo’tasim Mo’tasim, Ifa Nurhayati, Rasyidin Rasyidin, Mufiqur Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.