PENINGKATAN KESEHATAN JIWA REMAJA MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL KESEHATAN

Authors

  • Rahmi Imelisa Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Khrisna Wisnusakti Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Fifi Siti Fauziah Yani Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Ibrahim Noch Bolla Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Sri Wulandari N Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Suharjiman Suharjiman Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Rini Mulyati Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Budi Santoso Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Lina Safarina Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Monna Maharani Hidayat Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Juju Juhaeriah Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Hikmat Rudyana Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Dewi Umu Kulsum Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Kiki Gustryanti Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.34212

Keywords:

Kesehatan Jiwa, Remaja, Pendidikan Kesehatan

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa remaja merupakan masyarakat yang berada di rentang usia 10 sampai 19 tahun. Adapun, menurut Peraturan Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja didefinisikan sebagai penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa. Peralihan dari usia remaja menuju dewasa merupakan masa yang penuh tantangan.Berbagai tantangan dalam kehidupan remaja dapat menyebabkan remaja mengalami masalah kesehatan mental. Diantaranya mengenai ansietas dan depresi pada remaja, kejadian bullying, body shaming, gangguan harga diri, dan sebagainya. Untuk mencegah terjadinya masalah-masalah tersebut diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai cara mencegah dan mengatasi masalah kesehatan jiwa.  Pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan Tridharma dosen yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan remaja khususnya kesehatan mental di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bandung Barat. SMK Bandung Barat merupakan salah satu SMK memiliki berbagai jurusanKegiatan ini berisi pendidikan kesehatan mengenai topik kesehatan jiwa yang telah ditentukan dan disepakati oleh guru BK, dan dilanjutkan dengan salah satu intervensi terapi untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa tersebut. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas Fase E, yang terdiri dari 4 kelas. Pada kegiatan ini juga dilakukan pengukuran pre dan post pendkes dan terapi untuk mengukur pengetahuan/kondisi kesehatan jiwa siswa. Setelah kegiatan ini didapatkan bahwa pengetahuan siswa mengenai kesehatan mental meningkat dan kondisi kesehatan mental siswa sedikit mengalami perubahan setelah dilakukan terapi. Berbagai topik pendkes dan terapi disarankan untuk dilanjutkan oleh pihak sekolah kepada siswa tahun ajar baru berikutnya dan ditindaklanjuti oleh guru BK.

Downloads

Published

2024-09-12

How to Cite

Imelisa, R. ., Wisnusakti, K. ., Yani, F. S. F. ., Bolla, I. N., N, S. W. . ., Suharjiman, S., Mulyati, R. ., Budi Santoso, Safarina, L., Hidayat, M. M. ., Juhaeriah, J. ., Rudyana, H., Kulsum, D. U., & Gustryanti, K. . (2024). PENINGKATAN KESEHATAN JIWA REMAJA MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL KESEHATAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 8544–8547. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.34212