EDUKASI KESEHATAN TENTANG GIZI PADA BALITA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI POSYANDU PLAMBOYAN UJUNG LABUHAN

Authors

  • Mastiur Julianti Butar-Butar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Indah Yani Br. Tambunan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Esther Siringo-ringo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan
  • Putri Diah Pemuliana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33246

Keywords:

Gizi, Balita, Makanan Tambahan

Abstract

Kegiatan edukasi kesehatan tentang gizi pada balita dengan pemberian makanan tambahan di Posyandu Plamboyan Ujung Labuhan bertujuan untuk pencapaian program dalam pencegahan stunting di Indonesia, khususnya di Desa Ujung Labuhan. Pemberian manfaat makanan tambahan ini sering dihambat oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi apa yang diperlukan oleh balita, sehingga ibu-ibu sering hanya fokus memberi makanan tanpa memenuhi kebutuhan gizinya. Pemberian makanan tambahan pada balita dapat mencegah terjadinya stunting pada balita, namun hal tersebut harus tepat, makanan yang diberikan pada bayi harus sesuai dengan kebutuhan dari balita seperti kebutuhan kalori, protein, lemak, dan vitamin. Keberhasilan program pencegahan stunting sangat tergantung pada partisipasi masyarakat yang berdasar pada analisis perubahan prilaku yang berupa penilaian pengetahuan dan sikap atau praktek yang ada di masyarakat. Peserta yang hadir dalam kegiatan terdiri dari ibu yang memiliki balita sebanyak 42 orang. Terdapat 3 orang balita yang BB, TB dan LK yang tidak sesuai dengan usianya. Diharapkan bertambahnya wawasan pengetahuan dapat mengubah sikap ibu tentang makanan bergizi serta rutin mengkonsumsi makanan tambahan yang di beri oleh petugas kesehatan.

References

Barus, L. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Bayi 6-12 Bulan di Puskesmas Onan Hasang Tahun 2019. Journal of Midwifery Senior, 4(1), 69-73.

Jayadi, Y. I., & Rakhman, A. (2021). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (MT) Anak Balita Pada Masa Pandemi Covid 19. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 105-117.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk Pada Balita.

Sinaga, S. P., Barus, L., & Fadila, F. (2023). Pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian stunting pada balita. Haga Journal of Public Health (HJPH), 1(1), 8-13.

Utaminingsih, T. (2024). PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TENTANG MPASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR I (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

PMK, RI. (2020). Standar Antropometri Anak.

Putri, E. M. S., & Rahardjo, B. B. (2021). Program pemberian makanan tambahan pemulihan pada balita gizi kurang. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 337-345.

Downloads

Published

2024-08-16

How to Cite

Butar-Butar, M. J., Br. Tambunan, I. Y., Siringo-ringo, E., & Pemuliana, P. D. (2024). EDUKASI KESEHATAN TENTANG GIZI PADA BALITA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI POSYANDU PLAMBOYAN UJUNG LABUHAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 7778–7781. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33246