PEMANFAATAN EKOSISTEM MANGROVE DI EKOWISATA HUTAN MANGROVE KELURAHAN OESAPA BARAT, KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Roni Haposan Sipayung Universitas Nusa Cendana
  • Lusia Sulo Marimpan Universitas Nusa Cendana
  • Fadlan Pramatana Universitas Nusa Cendana
  • Pamona Silvia Sinaga Universitas Nusa Cendana
  • I Gede Semarabawa Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29735

Keywords:

Ekosistem Mangrove, Oesapa Barat, Pemanfaatan Mangrove

Abstract

Ekosistem mangrove saat ini menjadi fokus pengembangan yang sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim. Salah satu aplikasi pemanfaatan ekosistem mangrove adalah melalui kebijakan blue carbon (karbon biru). Di Indonesia ekosistem mangrove memiliki peranan yang paling besar dalam penyerapan karbon karena sekitar 17 persen karbon dunia berada di daerah pesisir pulau-pulau yang ada di Indonesia. Selain peranannya terhadap penyerapan karbon dunia, pemanfaatan ekosistem mangrove juga dapat berupa rekreasi/ekowisata, peningkatan produk ekonomi, dan pemanfaatan jasa lingkungan lainnya. Ekosistem Mangrove Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang saat ini masih dimanfaatkan hanya sebagai tujuan wisata padahal potensi pemanfaatan yang dimiliki di dalamnya sangat banyak. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang tinggal di daerah ekosistem mangrove Kelurahan Oesapa Barat terkait dengan pemanfaatan ekosistem mangrove dan potensi yang ada di dalamnya. Metode penyuluhan kepada masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode focus group discussion mengenai  pengelolaan ekosistem mangrove dengan materi seperti pemanfaatan ekosistem mangrove dan pengenalan produk-produk ekonomi mangrove. Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang baru kepada masyarakat dalam memanfaatkan ekosistem mangrove sehingga bukan hanya jasa ekologisnya/jasa lingkungan saja yang dapat dioptimalkan namun juga secara ekonomi membantu kesejahteraan masyarakat sekitar ekosistem mangrove Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang.

References

Amanah, S. (2007). Makna penyuluhan dan transformasi perilaku manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1).

Bisjoe, A. R. H. (2018). Menjaring data dan informasi penelitian melalui FGD (Focus Group Discussion): belajar dari praktik lapang. Buletin Eboni, 15(1), 17–27.

Fidela, A., Santika, D. M. J., Lumban, J., & Purwangka, F. (2020). Sosialisasi dan tutorial diversifikasi produk olahan mangrove (sirup mangrove) di Desa Cibitung, Sukabumi. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(3), 353–356.

Karminarsih, E. (2007). Pemanfaatan ekosistem mangrove bagi minimasi dampak bencana di wilayah pesisir. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 13(3), 182–187.

Kusmana, C. (2003). Teknik rehabilitasi mangrove. (No Title).

Nanlohy, L. H., & Masniar, M. (2020). Manfaat Ekosistem Mangrove Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Masyarakat Pesisir. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 2(1), 1–4.

Sipayung, R. H., Suek, J., Pramatana, F., & Sinaga, P. S. (2023). Penyuluhan Ekosistem Mangrove Sebagai Mitigasi Bencana Di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 11139–11142.

Downloads

Published

2024-06-16

How to Cite

Sipayung, R. H., Marimpan, L. S., Pramatana, F. ., Sinaga, P. S., & Semarabawa, I. G. (2024). PEMANFAATAN EKOSISTEM MANGROVE DI EKOWISATA HUTAN MANGROVE KELURAHAN OESAPA BARAT, KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 5220–5224. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29735

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.