PELATIHAN ALAT MUSIK KEPADA PENATUA DAN JEMAAT DI HKBP BELANG MALUM RESSORT SIDIKALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.28328Keywords:
Pelatihan, Musik, Penatua, JemaatAbstract
Tujuan dari kegiatan Pengabdian ini adalah untuk melatih alat musik kepada penatua dan jemaat di HKBP Belang Malum Resort Sdikalang. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa STT-HKBP Pematangsiantar adalah Sosialisasi Musik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya musik dalam ibadah. Musik dan ibadah memiliki hubungan yang tak terpisahkan dan saling melengkapi untuk menciptakan pengalaman ibadah yang lebih mendalam. Dalam konteks tradisi gereja, keduanya memiliki keterkaitan yang erat; musik tidak hanya berperan sebagai hiburan atau pelengkap, tetapi juga sebagai sarana bagi jemaat untuk menyampaikan perasaan dan kehendak mereka kepada Tuhan. Namun, di beberapa Gereja, perhatian terhadap musik gerejawi belum maksimal karena berbagai faktor, seperti kurangnya pemahaman tentang musik gerejawi atau karena keterbatasan dana untuk memenuhi kebutuhan musik gerejawi. Kegiatan ini memiliki dampak yang signifikan. Pertama, pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat berharga bagi jemaat, membantu mereka menyadari betapa pentingnya peran musik dalam memperdalam pengalaman peribadahan. Melalui pemahaman yang diperoleh, jemaat dapat lebih menghargai kekuatan dan keindahan musik dalam memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Tuhan. Kedua, muncul semangat bersama untuk menerapkan penggunaan alat musik, menggantikan "music box." Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas musik dalam ibadah, tetapi juga menghadirkan nuansa yang lebih hidup dan menginspirasi kepada jemaat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membangun semangat kolaboratif dalam menciptakan perubahan positif dalam praktek ibadah. Terakhir, pelaksanaan kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara pihak STT HKBP Pematangsiantar dan Gereja HKBP Belang Malum Ressort Sidikalang.References
Arthur, Jacobs. A New Dictionaru of Music. Baltimore, Md: Penguin Books, 1960.
Gulo, Kornelius. “Musik dan Peranannya dalam Ibadah.” Inculco Journal of Christian Education 2, no. 3 (2022): 268–280.
de Jonge, Christian. Apa Itu Calvinisme? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Keith, Falkner, ed. Voice, Yehudi Menuhin Music Guides. London: MacDonald Young, 1983.
Martasudjita, E., and J. Kristanto. Musik Dan Nyanyian Liturgi: Panduan Untuk Memahami Dan Memilih Nyanyian Liturgi. Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Mawene. Gereja Yang Bernyanyi. Yogyakarta: Andi, 2004.
More, John W., ed. Complete Encyclopedia of Music. Boston: Oliver Ditson and Company, n.d.
Nainggolan, Dapot. “Kajian Teologis Terhadap Musik Gerejawi.” Luxnos 6, no. 1 (2020): 32–52.
Osbeck, Kenneth W. The Ministry of Music. Grand Rapids, Michigan: Kregel Publications, 1971.
Resch, Richard C. “Music: Gift of God or Tool of the Devil.” LOGIA: A Journal of Lutheran Theologi 3, no. 2 (April 1994).
Rosin, H. Tafsiran Alkitab: Kitab Keluaran 1-15:21. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Yuliarti, Yuliarti, and Alon M. Nainggolan. “Memahami Perkembangan Musik Gerejawi Dan Signifikansinya Bagi Pelayan Musik.” Psalmoz 2, no. 2 (July 2021): 53–64.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Raulina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










