PSIKOEDUKASI: INTERVENSI PENGENALAN DAN PENERIMAAN DIRI REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.27549Keywords:
Penerimaan Diri,Psikoedukasi, RemajaAbstract
Masa remaja menjadi masa yang unik dan dipenuhi berbagai macam fenomena, salah satunya adalah terkait penerimaan diri. Penerimaan diri pada remaja tentunya berkaitan erat dengan pengelolaan emosi. Banyak remaja yang tidak mampu menerima diri akibat rendahnya kemampuan mengelola emosi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMA Muhammadiyah 1 Denpasar ditemukan fenomena-fenomena terkait penerimaan diri dan rendahnya pengelolaan emosi, sehingga dilaksanakan program Psikoedukasi sebagai bentuk dukungan kepada sekolah dan siswa-siswi yang ada. Psikoedukasi ini tersusun dalam berbagai kegiatan yang menarik serta pemberian materi dan penjelasan serta diskusi di setiap sesinya. Psikoedukasi yang dilakukan selama 2 hari dengan memberikan 4 tema yakni, Mengenali Diri, Penerimaan Diri, Mengenali Emosi dan Cara Mengelola Emosi. Kegiatan Psikoedukasi ini diikuti oleh 40 siswa siswi yang merupakan perwakilan dari setiap kelas X dan XI, beserta didampingi oleh 2 guru BK.References
Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(01), 181-190.
Karina, N. K. G., & Herdiyanto, Y. K. (2020). Perbedaan regulasi diri ditinjau dari urutan kelahiran dan jenis kelamin remaja bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/vie w/47152/28331
Khotimah, K., Doriza, S., & Artanti, G.D. (2015). Perbedaan kemandirian remaja berdasarkan status pekerjaan ibu. Jurnal Family Edu, 1(2).
Lestiani, I. (2017). Hubungan penerimaan diri dan kebahagiaan pada karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 109-119.
Morgado, F. F. R., Campana, A. N. N. B., & Tavares, M. C. G. C F. (2014). Development and validation of the self-acceptance scale for persons withh early blindness: the saseb. Plos One, 9(9), 1-3.
Nanu, C., Taut, D., & Baban, A. (2014). Why adolescents are ot happy with their body image?. Journal or Gender and Feminist Studies, 2(16), 37-56.
Negara, O., Mahendra,P., & Adi, R. (2020). Suara Kami (Studi aspriasi, persepsi, dan perilaku remaja terkait kesehatan reproduksi. Kisara : Denpasar.
Putri, M. L., Taufik, T., Yendi, F. M., & Yuca, V. (2019). Use of content mastery service using role playing approach improve student’s emotional intelligence. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 4(3), 95-100.
Sahrani. R., & Hastuti, R. (2018). Psikoedukasi siswa mengenai quality of school life. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.31960/caradde.v1i1.2
Siegit, A. L. (2015). Psychoeducation in adolescent attitudes towards health. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 30(4), 209-215.
Wahyu Septiana, Y. I. (2020). Pembentukan konsep penerimaan diri pada anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Buana Gender, 5(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rebecca Theresia Br Tarigan, Aniq Azhan, Ni Luh Resmiadi, Mujidin Mujidin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.