KEGIATAN KONTRIBUSI SOSIAL MELALUI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA BATCH 3 TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.27058Keywords:
Kegiatan Kontribusi Social, Pertukaran Mahasiswa MerdekaAbstract
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 sks. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merilis program ini pada tahun 2021, seiring dengan banyaknya program yang ditawarkan pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Adapun manfaat yang didapat dari program PMM adalah mahasiswa dapat berjumpa dengan mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang berbeda, mendapatkan pengalaman langsung dan mempelajari kebudayaan daerah lainnya melalui pembelajaran Modul Nusantara, dapat memperluas atau meningkatkan kompetensi akademiknya, dan dapat mengembangkan kepemimpinan, percaya diri dan kepekaan sosial. Kata kunci: Kegiatan kontribusi social, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Abstract Independent Student Exchange (PMM) is a one-semester student exchange from one regional cluster to another, providing a diversity experience and a credit transfer system of 20 credits. The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology released this program in 2021, in line with the many programs offered at the Independent Campus Learning Program. The benefits gained from the PMM program are that students can meet other students from different universities, gain direct experience and learn about other regional cultures through learning the Nusantara Module, can expand or improve their academic competence, and develop leadership, self-confidence, and social sensitivity. Keywords: Social contribution activities, Independent Student Exchange,References
Anwar, R. N. (2022). Motivasi Mahasiswa Untuk Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Jpdk), 4(4), 1106–1111. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31004/Jpdk.V4i4.5393
Choiriyati, W. (2019). Etika Media Dalam Kultur New Technology (Mengkaji Etika Internet Versus Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik). Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 247–262. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.14203/Jmb.V21i2.763
Harunasari, S. Y., & Halim, N. (2021). Gegar Bahasa Pada Program Pertukaran Mahasiswa Indonesia Di Jepang: Sebuah Studi Kasus. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 4(4), 401–412. Https://Doi.Org/10.30872/Diglosia.V4i4.212
Liliweri, A., Nara, M. Y., & Swan, M. V. D. P. (2022). Gegar Budaya Di Era New Normal. Jurnal Communio?: Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 11(2), 193–205. Https://Doi.Org/10.35508/Jikom.V11i2.6647
Lumbantobing, S. M. (2022). Peningkatan Literasi Siswa Smpn 1 Oku Melalui Kampus Mengajar Angkatan 3. Participative Journal: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 1–14. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.55099/Participative.V2i2.50
Maizan, S. H., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2020). Analytical Theory?: Gegar Budaya (Culture Shock). Psycho Idea, 18(2), 147. Https://Doi.Org/10.30595/Psychoidea.V18i2.6566
Mubarok, M. F., & Kurnisar, K. (2022). Pengaruh Program Kampus Mengajar
Kemendikbudristek Dalam Meningkatkan Kemampuan Leterasi Peserta Didik Di Smp Nengeri 11 Palembang. SriwijayaUniversity. Http://Repository.Unsri.Ac.Id/Id/Eprint/76488
Mufidah, V. N., & Fadilah, N. N. (2022). Penyesuaian Diri Terhadap Fenomena Culture Shock Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 3(1), 61–70. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.47776/10.47776/Mjprs.003.01.05
Muti’ah, L. L. (2021). Penyesuaian Diri Mahasiswa Asal Madura Dalam Menghadapi Gegar Budaya Di Ponorogo (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Iain Ponorogo). Iain Ponorogo. Http://Etheses.Iainponorogo.Ac.Id/Id/Eprint/17127
Pratimi, S., & Satyawan, A. (2022). Pola Komunikasi Dan Interaksi Dalam Menghadapi Gegar Budaya Pada Adaptasi Mahasiswa Asing Di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pratiwi, E., & Susanto, Y. O. (2020). Penyesuaian Diri Terhadap Gegar Budaya Di Lingkungan Kerja. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(2), 249–262. Https://Doi.Org/10.32509/.V19i2.1112
Rafia, A. (2019). Interaksi Komunikatif Pengasuh Dalam Mengatasi Gegar Budaya Para Santri (Studi Etnografi Komunikasi Di Pondok Pesantren As Salam Tangerang). Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Http://Repository.Ubharajaya.Ac.Id/Id/Eprint/1992
Sary, K. A. (2018). Proses Adaptasi Mahasiswa Perantauan Dalam Menghadapi Gegar Budaya.
Siregar, R. S. (2022). Fenomena Gegar Budaya Dan Adaptasi Budaya Mahasiswa Sumatera Utara Di Yogyakarta. Https://Dspace.Uii.Ac.Id/Handle/123456789/40181
Vardhani, N. K., & Tyas, A. S. P. (2018). Strategi Komunikasi Dalam Interaksi Dengan Mahasiswa Pertukaran Asing. Jurnal Gama Societa, 2(1), 9–16.
Wulandari, D. R. (2020). Proses Dan Peran Komunikasi Dalam Mengatasi Culture Shock (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Tadulako). Jurnal Audience, 3(2), 187–206. Https://Doi.Org/10.33633/Ja.V3i2.4149
Sri Rwa Jayantini, I. G. A., & Juniartha, I. W. (2018). Gerakan Literasi bagi Anak-Anak Panti Asuhan SOS Children’s Village Tabanan. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 1(1), 33-40. Retrieved from https://widyabhakti.stikom-bali.ac.id/index.php/widyabhakti/article/view/8
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hotmaida Simanjuntak, Agustinus Laia, Delfi Eprida Nadapdap, Mechristi Adista Zebua, Enjelita Simbolon, Nehemia Nababan, Angela Putri Simorangkir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.