PELAYANAN INFORMASI OBAT PEGAL LINU TIDAK TERSTANDAR DAN EDUKASI PENYAKIT ASAM URAT MASYARAKAT DESA SAMBIREJO, MANTINGAN, NGAWI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.26934Keywords:
Gout Arthritis; Asam Urat; Status KesehatanAbstract
Gout Arthritis atau asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Berdasarkan survei World Health Organization (WHO), Indonesia merupakan negara terbesar ke 4 di dunia yang penduduknya menderita asam urat dan sumber dari Buletin Natural,di Indonesia penyakit asam urat 35% terjadi pada pria dibawah usia 34 tahun. Insiden asam urat di Indonesia menduduki urutan kedua setelah osteoartritis. Wilayah Desa Sambirejo Mantingan Ngawi khususnya laki-laki yang umumnya bekerja ditempat yang memerlukan tenaga fisik lebih besar misalnya petani, nelayan atau pekerja bangunan, mereka sering mengonsumsi obat racikan yang terkenal dengan nama “obat setelan” untuk meredakan rasa pegal dan linu setelah mereka bekerja. Penggunaan obat yang tidak standar dan tidak sesuai ketentuan ini dapat membahayakan masyarakat. Kurangnya tingkat pengetahuan tentang penyakit asam urat dan kurangnya pengetahuan pola hidup sehat dan aktifitas fisik pada penderita asam urat di wilayah tersebut sehingga perlu ada kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi obat yang benar dan edukasi penyakit gout arthritis sehingga masyarakat tercerahkan untuk penggunaan obat yang benar dan juga memberikan alternatif penggunaan herbal yang dapat mencegah dan membantu mengatasi asam urat tersebut. Kegiatan ini berlokasi di Kelurahan Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi dengan waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung dari awal bulan oktober sampai akhir oktober tahun 2023 Program yang ditawarkan dan diimplementasikan, antara lain penyusunan buku saku yang dibagikan, pengukuran kondisi kesehatan masyarakat pada 20 orang yang terdiri atas kelompok pengajian dan posyandu serta pelatihan pembuatan herbal. Pelatihan menggunaan alat cek kesehatan dan penyerahan alat cek kesehatan tersebut kepada kelompok masyarakat. Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan kesehatan terutama asam urat berdasarkan hasil cek kesehatan sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini.References
Rusman, Ayu Dwi Putri. "Analisis penyebab faktor resiko terhadap peningkatan penderita gout (asam urat) di wilayah kerja puskesmas suppa kecamatan suppa kabupaten pinrang." Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 4.1 (2021): 1-9.
Nofia, Vino Rika, Emira Apriyeni, and Fani Prigawuni. "Pendidikan Kesehatan Tentang Arthritis Gout Di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang." Jurnal Abdimas Saintika 3.1 (2021): 130-137.
Wulandari, Amri. "PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SCREENING PENYAKIT GOUT DENGAN PEMERIKSAAN ASAM URAT PADA LANSIA DI DESA MAJASEM YOGYAKARTA." Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) 1.1 (2019): 29-34.
Dungga, Elvie Febriani. "Pola makan dan hubungannya terhadap kadar asam urat." Jambura Nursing Journal 4.1 (2022): 7-15.
Anggraini, Debie. "Aspek Klinis Hiperurisemia." Scientific journal 1.4 (2022): 299-308.
Harianja, Edison. "Penyuluhan Kesehatan dan Skrining Pemeriksaan Kolesterol dan Asam Urat pada Lansia." Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo 2.1 (2022): 17-20.
Abidin, Ahmad Zainal, Bayu Akbar Khayudin, and Nabila Mifthahul An Niesa. "Studi Fenomenologi Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Lansia yang Mengalami Gout Arthritis di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro." Jurnal Multidisiplin Madani 2.8 (2022): 3401-3405.
Karimah, Salasa Khajarul, et al. Asuhan Keperawatan Pada Ny. K Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pada Diagnosa Medis Asam Urat Di Kelurahan Gempeng Bangil Kabupaten Pasuruan. Diss. Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia, 2021.
Noviyanti, Retno Dewi, and Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati. Teh Daun Jati Cina dan Daun Alpukat Kaya Manfaat Bagi Kesehatan Lansia. Penerbit NEM, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kurniawan Kurniawan, Nurul Marfu’ah, Nadia Iha Fatihah, Widya Damayanti, Lulu’ Luthfiya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.