PPM KEJADIAN PENYAKIT DEGENERATIVE PADA PENYANDANG HIPERTENSI DI DESA SIMOANGIN ANGIN SIDOARJO

Authors

  • Rahayu Anggraini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Wieke Sriwulan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Satriya Wijaya Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ima Nadatien Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23401

Keywords:

Pengabdian Pada Masyarakat, Hipertensi, Desa Simoangin-Angin, Penyuluhan, Pemeriksaan Laboratorium.

Abstract

Pemerintahan di Desa Simoangin Angin di kecamatan Wono Ayu, Kabupaten Sidoarjo dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Achmad Mubarok. SH sedangkan di Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah bernama Rusmiadi sebagai Mitra pada PPM ini. Beliau menyatakan bahwa pada masyarakat banyak menderita hipertensi dan obesitas, maka pada kesempatan ini, kami focus untuk mengatasi masalah kesehatan.  Kegiatan PPM ini diawali dengan mengadakan penyuluhan, dilanjutkan periksaan tekanan darah, juga berat badan, dan tinggi badan. Ternyata kejadian obesitas tidak ditemui hanya overweight saja, dengan IMT kurang dari 30. Dari hasil tekanan darah, didapatkan sekitar 34 responden Perempuan dan 6 responden laki-laki dengan usia antara 35-76 tahun pada posyandu lansia. Tujuan PPM ini, pertama untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tentang bahaya penyandang hipertensi dan obesitas. Kedua, mengetahui keadaan kesehatan melalui pemeriksaan hemoglobin, kolesterol, glukosa, dan asam urat.  Ketiga, mengajarkan cara penggunaan Point Of Care Testing (POCT) kepada kader posyandu lansia dengan maksud agar kader dapat melanjutkan tes yang meningkat agar dikendalikan menjadi normal. Hasil PPM didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar 35% dari 55% menjadi 90%. Dari hasil pemeriksaan rata-rata systole: 152 mmHg dan diastole: 93 mmHg, rata-rata kadar Hemoglobin: 12,7 g/dL, Glukosa: 122 mg/dL, Kolesterol: 204 mg/dL, Asam urat: 5,23 mg/dL. Hasil laboratorium diberikan kepada responden agar segera mendapatkan penanganan oleh puskesmas setempat. Kesimpulan pada individu hipertensi, cenderung memiliki kadar kolesterol melebihi normal (> 200 mg/dL), sehingga dikhawatirkan bila tidak segera diobati akan menderita penyakit jantung koroner.

References

Handari, S. D., Rahmasari, M., & Adhela, Y. D. (2023). Hubungan Diabetes Melitus, Kolesterol dengan Skor Kalsium pada Pasien Hipertensi dengan Status Gizi Obesitas. Amerta Nutrition, 7(1). https://doi.org/10.20473/amnt.v7i1.2023.7-13

Herawati, ade tika, Manaf, H., & Kusumawati, E. P. (2021). Pengetahuan Tentang Penanganan Penyakit Hipertensi Pada Penderita Hipertensi. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH, 10(2).

Noerhadi, Dr. M. (2015). HIPERTENSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGAN-ORGAN TUBUH. MEDIKORA, 2. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4813

Usmani, E. Y., Tri Kusuma Dewi, R., & Nurhayatun, E. (2022). Perbandingan Kejadian Anemia Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi Terkontrol dan Tidak Terkontrol. Plexus Medical Journal, 1(2). https://doi.org/10.20961/plexus.v1i2.25

Wibowo, M. N. K. A. (2022). HUBUNGAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI, DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN STROKE Studi. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.

Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Jurnal Majority, 5(3).

Downloads

Published

2023-12-26

How to Cite

Anggraini, R., Sriwulan, W. ., Wijaya, S. ., & Nadatien, I. . (2023). PPM KEJADIAN PENYAKIT DEGENERATIVE PADA PENYANDANG HIPERTENSI DI DESA SIMOANGIN ANGIN SIDOARJO. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12739–12743. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23401

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.