INOVASI MESIN PENGUPAS KULIT ARI KEDELAI PERCEPAT PROSES DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVTITAS TEMPE

Authors

  • Ida Kusnawati Tjahjani Universitas 45 Surabaya
  • Mochammad Hatta Universitas 45 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22972

Keywords:

Produksi, Manajemen, Mesin, Kemandirian, Kesejahteraan

Abstract

UKM Industri Tempe Sumber Makmur yang dimiliki Ibu Umar ini berlokasi di Dusun Kauman RT. 03, RW. 01 Gang Sakura 2 No. 57 Desa Sepande Kabupaten Sidoarjo, merupakan salah satu usaha tempe yang masih produktif hingga kini di antara berbagai masalah yang dihadapi. Berdasarkan identifikasi, masalah pada UKM ini meliputi 2 bidang yaitu 1) Bidang Produksi yang terkait dengan ketidakstabilan harga dan stok bahan baku, menurunnya produktivitas, ketatnya persaingan, kurangnya dukungan infrastruktur dan pemerintah, serta minimnya peran koperasi dan 2) Bidang Manajemen terkait dengan kesulitan pemasaran, tidak adanya regenerasi, kurangnya kemampuan manajerial, kreativitas dan inovasi, minimnya modal, dan cepatnya perubahan selera masyarakat. Beberapa solusi dalam memecahkan masalah tersebut adalah: 1). Pada bidang produksi, solusinya dengan menggunakan bahan baku pengganti dengan tetap mempertimbangkan kualitas, meningkatkan produktivitas, dan daya saing dengan mengimplementasikan inovasi mesin pengupas kulit ari kedelai yang efisien. 2). Pada bidang manajemen melalui workshop dan pelatihan tentang penggunaan inovasi mesin yang efisien, perencanaan dan pengendalian produksi, manajemen administrasi, dan optimalisasi pengawasan hasil produksi. Setelah kegiatan, diharapkan semua pihak mendapat manfaat berupa peningkatan hasil produksi dan produktivitas dengan diterapkannya inovasi mesin pengupas kulit ari kedelai, agar tercapai kemandirian mitra dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

References

Alvina, A., & Hamdani, D. (2019). Proses Pembuatan Tempe Tradisional. Pangan Halal, 1(1 l), 9–12. Aryanta, I. W. R. (2020). Manfaat Tempe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 2(1), 44–50.

https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v2i1.609

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. (2013). Laporan Kinerja Tahun 2018 (Issue 0370).

Hulu, A. (2023). Studi Inovasi Strategi Kebijakan Percepatan Pencapaian Swasembada Kedelai Indonesia Tahun 2035. Matra Pembaruan, 7(1), 13–23. https://doi.org/10.21787/mp.7.1.2023.13-23

Murwanti S dan Sholahuddin M. (2015). Analisis Perilaku Dan Strategi Pengrajin Tempe Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga Kedelai. University Research Colloqium, 2(3), 49–55.

Prasetyo, E. D., & Hariyanto, B. (2018). Kajian home industry tempe ditinjau dari modal ekonomi dan tenaga kerja di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Geografi FIS Unesa, 5(9), 1–10. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/26787

Pratama, E. R. (2015). Mobilitas Sosial Pengusaha Industri Kecil Tempe Di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. 33.

PUSIDO Badan Standardisasi Nasional. (2012). Tempe?: Persembahan Indonesia untuk Dunia. In Badan Standardisasi Nasional. https://doi.org/10.1201/9781351074001-6

Sari, I. P., & Mardhiyyah, Y. S. (2020). Kajian Literatur: Potensi Pemanfaatan Protein Tempe Non-Kedelai Literature Review: Potency of Non-Soybean Tempeh Protein. Jurnal Teknologi Pangan, 14(2), 72–87. Sunyoto, H. S., & Yoserizal, Y. (2018). Penguatan Usaha Melalui Aplikasi Teknologi Tepat Guna. Ilmiah

Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 54–64.

Suprayitno, D. K. (2012). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Sidoarjo.

JURNAL_Fis.AN.61, 1–13.

Zakaria, A. K. (2010). Kebijakan Pengembangan Budidaya Kedelai. Analisis Kebijakan Pertanian, 8(3), 259– 272.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Tjahjani, I. K. ., & Hatta, M. . (2023). INOVASI MESIN PENGUPAS KULIT ARI KEDELAI PERCEPAT PROSES DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVTITAS TEMPE. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13533–13541. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22972

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.