PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA ERRABU KECAMATAN BLUTO

Authors

  • Laylatul Hasanah Universitas Wiraraja
  • Rasyidah Rasyidah Universitas Wiraraja
  • Yulia Wardhita Universitas Wiraraja
  • Enza Resdiana Universitas Wiraraja

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22800

Keywords:

Pendampingan Keluarga, Pencegahan Stunting

Abstract

Stunting merupakan keadaan seorang anak yang gagal dalam tumbuh kembangnya diakibatkan oleh asupan gizi yang kurang kurun waktu yang cukup lama. Terdapat dampak jangka pendek stunting misalnya terganggu metabolisme, dalam jangka panjang efek yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif otak anak, kurang konsentrasi serta melemahnya kekebalan tubuh pada anak, akibat dari hal tersebut pada saat dewasa akan memiliki butuh yang pendek, tingkat produktivitas yang rendah. Stunting merupakan ancaman  dalam mewujudkan sumber daya manusia ndonesia yang berkualitas. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah pendampingan  keluarga yang meliputi kegiatan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan, memberikan bantuan  sosial dengan  tujuan  mendapatkan  akses informasi yang jelas terkait dengan keluarga, dan/atau keluarga yang memiliki resiko stunting dengan sasaran prioritas ibu hamil, ibu pasca melahirkan, anak usis 0-59 bulan, calan pengantin/calon pasangan  usia subur dengan pendampingan yang dilakukan selama 3 bulan pranikah sebagai salah satu  upaya deteksi dini faktor risiko stunting serta melakukan  upaya dengan meminimalisir atau mencegah stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat di Desa Errabu dengan total populasi 12 orang, dengan tekhnik pengumpulan wawancara dan Observasi serta Focuss Group Disscusion untuk menemukan masalah serta solusi yang tepat dalam mengatasi masalah. Pencegahan stunting penting untuk dilakukan agar mengurangi jumlah dan meminimalisir terjadinya lonjakan stunting dengan mengkerdilkan penyebabnya seperti pemberian edukasi secara berkesinambungan kepada masyarakat tentang bahaya stunting.

References

Abidin, K., Ansariadi, A., & Thaha, I. L. M. (2022). Faktor Air, Sanitasi, Dan Higiene Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Permukiman Kumuh Kota Makassar. Hasanuddin Journal of Public Health, 3(3), 301–311. https://doi.org/10.30597/hjph.v3i3.22002

Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 247–256. https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.472

Dewey, K. G., Arnold, C. D., Ryan Wessells, K., Prado, E. L., Abbeddou, S., Adu-Afarwuah, S., Ali, H., Arnold, B. F., Ashorn, P., Ashorn, U., Ashraf, S., Becquey, E., Brown, K. H., Christian, P., Colford, J. M., Dulience, S. J. L., Fernald, L. C. H., Galasso, E., Hallamaa, L., … Stewart, C. P. (2022). Preventive small-quantity lipid-based nutrient supplements reduce severe wasting and severe stunting among young children: an individual participant data meta-analysis of randomized controlled trials. American Journal of Clinical Nutrition, 116(5), 1314–1333. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqac232

Fufa, D. A. (2022). Determinants of stunting in children under five years in dibate district of Ethiopia: A case-control study. Human Nutrition and Metabolism, 30(January), 200162. https://doi.org/10.1016/j.hnm.2022.200162

Hasan, A., Kadarusman, H., & Sutopo, A. (2022). Air Minum, Sanitasi, dan Hygiene sebagai Faktor Risiko Stunting di Wilayah Pedesaan. Jurnal Kesehatan, 13(2), 299. https://doi.org/10.26630/jk.v13i2.2984

Hidayah, N., Rita, W., Anita, B., Podesta, F., Ardiansyah, S., Subeqi, A. T., Nasution, S. L., & Riastuti, F. (2019). Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting (rekomendasi pengendaliannya di Kabupaten Lebong). Riset Informasi Kesehatan, 8(2), 140. https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.237

Humphrey, J. H., Mbuya, M. N. N., Ntozini, R., Moulton, L. H., Stoltzfus, R. J., Tavengwa, N. V., Mutasa, K., Majo, F., Mutasa, B., Mangwadu, G., Chasokela, C. M., Chigumira, A., Chasekwa, B., Smith, L. E., Tielsch, J. M., Jones, A. D., Manges, A. R., Maluccio, J. A., Prendergast, A. J., … Makoni, T. (2019). Independent and combined effects of improved water, sanitation, and hygiene, and improved complementary feeding, on child stunting and anaemia in rural Zimbabwe: a cluster-randomised trial. The Lancet Global Health, 7(1), e132–e147. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30374-7

Jusuf, M. I., Hunawa, R. D., & Mokodompis, Y. (2023). Pendampingan Keluarga Risiko Stunting Suwawa Selatan Assistance for Family Stunting Risk-Based Posyandu Teenagers and Prospective Brides in Molintogupo Village , Suwawa Selatan District. JPKM?: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 4(1), 75–93.

Nisa, S. K., Lustiyati, E. D., & Fitriani, A. (2021). Clean Water Provision Sanitation with Stunting Incidents in Toddlers. Indonesian Public Health Research And Development Journal, 2(1), 17–25. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmiURL:hhttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi/article/view/47243

Singh, K. J., Chiero, V., Kriina, M., Alee, N. T., & Chauhan, K. (2022). Identifying the trend of persistent cluster of stunting, wasting, and underweight among children under five years in northeastern states of India. Clinical Epidemiology and Global Health, 18(April), 101158. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2022.101158

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Hasanah, L. ., Rasyidah, R., Wardhita, Y. ., & Resdiana, E. . (2023). PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA ERRABU KECAMATAN BLUTO. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13501–13505. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22800

Similar Articles

<< < 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.