THE IMPLEMENTATION OF TRADITIONAL GAMES IN ENGLISH LEARNING MODELS
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22682Keywords:
Permainan Tradisional, Pembelajaran Bahasa Inggris, ModelAbstract
Dalam bidang pendidikan bahasa, melibatkan pelajar dan meningkatkan keterampilan bahasa mereka tetap menjadi tujuan utama. Permainan tradisional yang berakar pada warisan budaya dan interaksi sosial telah menunjukkan potensi besar sebagai model pembelajaran bahasa Inggris yang efektif. Abstrak ini mengeksplorasi penggunaan permainan tradisional sebagai model pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif dan mendalam, menyoroti manfaat dan tantangan yang terkait dengan penerapannya. Permainan tradisional menawarkan pendekatan unik dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan menciptakan lingkungan yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Memasukkan permainan seperti permainan papan, permainan kartu, dan aktivitas luar ruangan ke dalam pelajaran bahasa akan mendorong partisipasi aktif, meningkatkan motivasi, dan menumbuhkan rasa persahabatan di antara pelajar. Aturan, strategi, dan interaksi sosial yang melekat dalam permainan tradisional memberikan konteks otentik untuk penggunaan bahasa, mendorong komunikasi yang bermakna dan produksi bahasa. Penelitian ini menggunakan best practice dan penelitian literatur. Seluruh sampel permainan tradisional yang disajikan dalam penelitian ini sudah pernah dilakukan oleh peneliti. Terkadang game bisa berjalan dengan baik namun terkadang gagal. Tergantung Guru yang menjalankan permainan. Meskipun mempunyai banyak kelebihan, tantangan tetap ada ketika menerapkan permainan tradisional sebagai model pembelajaran bahasa Inggris. Adaptasi permainan agar selaras dengan tujuan pembelajaran bahasa, memastikan instruksi yang jelas, dan mengelola tingkat bahasa peserta yang beragam merupakan pertimbangan penting. Selain itu, memasukkan permainan ke dalam lingkungan pendidikan formal mungkin memerlukan perencanaan dan koordinasi yang cermat untuk mencapai keseimbangan antara persyaratan kurikulum akademik dan aktivitas bahasa berbasis permainan. Kesimpulannya, penggunaan permainan tradisional sebagai model pembelajaran bahasa Inggris menawarkan pendekatan menjanjikan yang melibatkan pembelajar, mendorong penggunaan bahasa otentik, dan mengembangkan berbagai keterampilan berbahasa. Dengan memanfaatkan sifat permainan tradisional yang interaktif dan mendalam, pendidik dapat menciptakan pengalaman belajar bahasa yang dinamis dan menyenangkan. Meskipun terdapat tantangan, pertimbangan yang cermat dan strategi penerapan yang efektif dapat memaksimalkan manfaat permainan tradisional sebagai bagian integral dari pendidikan bahasa Inggris.References
Alam, M. J. (2022). Influence of Play-based Learning in Early Childhood Education (ECE) in Bangladesh: Lessons from Japan. Asia-Pacific Journal of Research in Early Childhood Education, 16(2), 203–229. https://doi.org/10.17206/apjrece.2022.16.2.203
Badu, R. (2011). Pengembangan model pelatihan permainan tradisional edukatif berbasis potensi lokal dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua anak usia dini di paud kota gorontalo. Jurnal Penelitian dan Pendidikan, 8(1), 70-77.
Bae, E., & Bae, S. (2022). COVID-19 Pandemic, Mental Health, and Play for Young Children during and after Pandemic. Asia-Pacific Journal of Research in Early Childhood Education, 16(1), 93–112. https://doi.org/10.17206/apjrece.2022.16.1.93
Cendana, H., & Suryana, D. (2022). Pengembangan permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 771-778.
Fadliyah, L., Susanto, J., & Rukanah, R. (2021). Stimulasi Finger Puppet Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pra Sekolah. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12(4), 459-462.
Fatmawati, S. R. (2015). Pemerolehan bahasa pertama anak menurut tinjauan psikolinguistik. Lentera, 17(1).
Inten, D. N., Permatasari, A. N., & Dwi, P. R. (2021). Improving the Intimacy in Mother-Child Communication in the Middle of COVID-19 Pandemic through Playing and Reading Activities. Asia-Pacific Journal of Research in Early Childhood Education, 15(2), 39–61. https://doi.org/10.17206/apjrece.2021.15.2.39
Kang, B., Jun, H. J., & Park, S. (2022). Korean Early Childhood Teachers’ Perceptions of the Importance and Performance of the “Play Environment.” Asia-Pacific Journal of Research in Early Childhood Education, 16(1), 53–75. https://doi.org/10.17206/apjrece.2022.16.1.53
Kim, H., & Lee, G. (2022). The Effects of Teacher’s Restriction of Children’s Free Play on Children’s Pretend Play. Asia-Pacific Journal of Research in Early Childhood Education, 16(1), 31–51. https://doi.org/10.17206/apjrece.2022.16.1.31
Kurniati, E. (2016). Permainan tradisional dan perannya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. journal Kencana.
Lubis, H. Z. (2018). Metode Pengembangan Bahasa Anak Pra Sekolah. Jurnal Raudhah, 6(2).
Ma’azi Azizah, I. (2016). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Permainan Tradisional Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Materi Gaya Di Kelas Iv Min Ngronggot Nganjuk. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 16(2), 279-308. https://doi.org/10.21274/dinamika.2016.16.2.279-308
Mohan, M., Celshiya, A. R., & Bhat, J. S. (2022). Development of Play in Pre-Schoolers: Video-Based Analysis of Free and Structured Toy Play Scenario. Asia-Pacific Journal of Research in Early Childhood Education, 16(3), 47–69. https://doi.org/10.17206/apjrece.2022.16.3.47
Mulyana, Y., & Lengkana, A. S. (2019). Permainan tradisional. Salam Insan Mulia.
MunawarohH. (2018) “Pengembangan Model Pembelajaran Dengan Modifikasi Permainan Congklak Sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini Di Ra Perwanida Wonosobo”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 5(3), pp. 302-313. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v5i3.477.
Nurani Yuliani , Hartati Sofia and Sihadi 2020 spur creativity through play Jakarta PT Bumi Script Jl Sawo Raya No. 18 Rawamangun East Jakarta 13220.
Nurhayati, I. (2012). Peran Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (Studi di PAUD Geger Sunten, Desa Suntenjaya). EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), 39-48.
Rustan, E., & Munawir , A. (2020). Eksistensi Permainan Tradisional Pada Generasi Digital Natives Di Luwu Raya Dan Pengintegrasiannya Ke Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 181-196. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i2.1639
Shin, M. (2022). Special Issue: (Re)positioning Play and Playful Learning in Early Childhood Education and Care. Asia-Pacific Journal of Research in Early Childhood Education, 16(1), 1–7. https://doi.org/10.17206/apjrece.2022.16.1.1
Sumaryanti, L. (2017). Peran lingkungan terhadap perkembangan bahasa anak. Muaddib: Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(01), 72-89.
Suparman, S. (2022). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. Jurnal Penelitian Pendidikan,
Thoriqussu'ud introduction guistic psychology book Lectures for the S1 program in the Arabic language and literature study program faculty adab and humanities of UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ungguh Muliawan Jasa 2022 educational psychology in children's playgrounds . Yogyakarta Publisher Gava Media Klitren Lor GKIII/15`
Ungguh Muliawan Jasa 2022 educational psychology in children's playgrounds . Yogyakarta Publisher Gava Media Klitren Lor GKIII/15`
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Syamsi Edi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.